KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Akibat semakin membahayakan kesehatan pasca peningkatan status Kalimantan Tengah menjadi Tanggap Darurat Corona Virus Disiase (COVID-19), maka Gereja Katolik Santo Mikael Tamiang Layang meliburkan dan meniadakan misa dan ibadah minggu.
“Setelah dilakukan koordinasi serta adanya petunjuk dari Keuskupan Palangka Raya, akhirnya kami sepakat meniadakan misa dan ibadah minggu, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVID-19) yang ganas itu,” tegas Ketua Dewan Paroki Gereja Katolik St Mikael Tamiang Layang, Yohanes Jonson, di Tamiang Layang,Sabtu (21/3/2020).
Yohanes Jonson mengatakan, keputusan untuk meniadakan misa dan ibadah minggu serta kegiatan keagamaan lainnya ini, telah disampaikan kepada seluruh umat katolik melalui surat pemberitahuan nomor:009/PAS-TL/III/2020 tanggal 21 Maret 2920 yang ditandatangani oleh Dewan Paroki serta Pastor Paroki Gereja Katolik St Mikael Tamiang Layang.
Ditambahkan dia, meskipun kegiatan misa, ibadah, pendalaman iman, sekolah minggu di Pusat Paroki, Stasi dan lingkungan ditiadakan, tetapi Umat Katolik diminta tetap berdoa dirumah.
Pada kesempatan itu Yohanes Jonson yang didampingi Sekretaris Dewan Paroki Gereja Katolik St Mikael Tamiang Layang Stephanus atas nama Pastor Paroki Gereja Katolik St Mikael Tamiang Layang P Yosep Kristianto, MSF berharap supaya Umat Katolik dan masyarakat Barito Timur tetap tenang dan tidak panik, sembari berdoa dan selalu menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat dengan begitu mudahan virus Corona COVID-19 tidak menyebar di Bartim.
Sementara itu hingga berita ini ditayangkan belum ada informasi maupun keterangan resmi dari Gereja Kristen Protestan dalam ini Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) apakah kegiatan ibadah minggu untuk gereja ini diliburkan atau tidak, namun demikian di sejumlah group WA yang menyebutkan pembatasan kegiatan saja.(tin)
Discussion about this post