KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah melakukan langkah langkah untuk menditeksi dini penularan wabah virus corona (Covid-19) dan meningkatkan pencegahan untuk memberikan perlindungan maksimal.
Menditeksi Dini atau skrining menerapkan standar untuk menyelamatkan kesehatan para masyarakat serta terus mengikuti perkembangan terkait virus corona dan dampaknya.
“Skrining dilakukan dengan pemeriksaan suhu tubuh warga dan beberapa hal lainnya. Ini juga dilakukan maksudnya kami menindaklanjuti laporan dari warga dan lintas sektor terkait yang menginformasikan mengenai migrasi penduduk, yakni yang baru datang atau bepergian ke zona merah,” ucap Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian Virus Korona Pulpis Dokter (dr) Mulyanto.
Dari hasil skrining yang dilakukan mulai 20 Maret 2020, ditemukan beberapa orang dalam pemantauan (ODP). sehingga hari ini update terbaru dari Posko Covid 19 Pulpis yang ODP sebanyak 9 orang.
“Update terbaru kita hari ini ada 9 ODP. Kemaren 7, hari ini nambah 2 dari hasil Skrining,” ucap Mul yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Pulpis.
Terkait warga Desa Tahai Jaya Kecamatan Maliku Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) yang melakukan kontak pisik dengan Pasien No 3 Positif Covid 19 yang harus dikarantina saat ini belum ada perkebangan.
Ke 21 warga tersebut masih dalam kaadaan baik-baik, terus mendapatkan pemantauan dari tim medis yang telah ditugaskan. “Di Desa Tahai masih baik-baik saja belum ada perkembangan. Jumlah juga belum bertambah masih 21 orang yang kita karantina,” kata Mul.
Mul yang juga menjabat sebagai Plt Rumah sakit umum daerah (RSUD) Pulpis itu berharap situasi ini akan bertahan dan tidak ada yang menimbulkan gejala-gejala terjangkit wabah virus korona. “Kita tentunya berharap masyarakat Pulpis tidak ada yang terjangkit virus korona,” tutupnya. (app)
Discussion about this post