KALAMANTHANA, Penajam – Penajam Paser Utara menjadi salah satu wilayah yang belum memiliki pasien positif corona. Tapi, sedikitnya ada 104 orang warga yang berada dalam status pemantauan. Darimana saja mereka?
Meski Kalimantan Timur menjadi provinsi dengan pasien positif Covid-19 tertinggi di Kalimantan, namun Penajam Paser Utara relatif masih aman. Jangankan pasien positif, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) pun, hingga Sabtu (28/3), belum ada.
Kendati begitu, ada 104 orang warga yang kini berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP). Sebanyak 16 orang di antaranya bahkan sudah dinyatakan negatif corona. Mereka tersebar di empat kecamatan yang ada di wilayah calon ibu kota Republik Indonesia itu.
“Hingga saat ini tercatat 104 kasus corona yang ditangani Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Arnold Wayong ketika dihubungi di Penajam, Sabtu.
Dari jumlah 104 kasus corona tersebut, 88 orang ODP dan 16 orang telah dinyatakan negatif Covid-19 dan masa pemantauan sudah selesai.
Jumlah 104 kasus ODP Covid-19 itu tersebar di empat kecamatan. Di Kecamatan Penajam terdapat 33 warga berstatus ODP. Dari jumlah tersebut, 10 orang di antaranya telah dinyatakan bebas virus corona serta masa pemantauan telah selesai.
Di Kecamatan Waru terdapat tiga warga berstatus ODP dan satu orang sudah dinyatakan negatif Covid-19 serta masa pemantauan selesai.
Di Kecamatan Babulu terdapat 38 warga berstatus ODP dan empat orang telah dinyatakan negatif virus corona serta masa pemantauan telah selesai.
Sementara di Kecamatan Sepaku terdapat 14 warga berstatus ODP dan satu warga sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan masa pemantauan telah selesai.
Sehingga sampai sekarang, kata Arnold Wayong, warga Kabupaten Penajam Paser Utara yang PDP (pasien dalam pengawasan) atau terduga dan positif virus corona nihil atau tidak ada.
Warga yang terdata berstatus ODP tersebut terus dipantau secara khusus oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara, dan perkembangannya dilaporkan secara berkala.
Masyarakat diminta untuk segera melaporkan apabila ada keluarga dan tetangga yang terkena gejala Covid-19, atau segera periksa ke pusat layanan kesehatan terdekat.
“Kami imbau masyarakat untuk tenang dan tetap waspada dengan menjaga kesehatan diri serta kebersihan diri serta kebersihan lingkungan,” ucap Juri Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut. (ik)
Discussion about this post