KALAMANTHANA, Muara Teweh – Betulkah ada seorang warga dalam status orang dalam pengawasan (ODP) berkeliaran di Muara Teweh? Siswandoyo meluruskannya.
Rumor itu memang cukup kencang berada di Muara Teweh, seolah-olah ada seorang ODP yang sengaja berkeliaran di Muara Teweh, bahkan ikut berkumpul dengan orang banyak.
Siswandoyo, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara menyebutkan pria berinisial H alias B tersebut memang baru kembali dari Jakarta usai mengantar teman. Tetapi H sudah melakukan self isolasi di Banjarmasin selama lima hari, sepulang dari Jakarta.
Kemudian setelah dua hari berada di Muara Teweh, H merasa demam sehingga berobat ke RSUD. Berhubung pelayanan pasien sedang padat, H tak sabar dan langsung pulang.
Baca Juga: Barito Utara Terkini: Positif Corona Nol, PDP Lima, dan ODP 15
“Petugas Dinkes Barut dua kali mengecek ke rumah yang bersangkutan Dia sembuh dari demam dengan cara berobat sendiri, setelah rentang waktu14 hari, sehingga tidak masuk dalam kategori ODP. Namun petugas P2P tetap memantau dan terus berkomunikasi dengan dia,” sebut Siswandoyo.
Di Barito Utara, sampai Selasa (1/4/2020), jumlah ODP mencapai 15 orang, sementara pasien dalam pengawasan (PDP) ada lima orang. Tapi, tak satupun pasien positif terpapar virus corona.
Dari lima PDP tersebut pun, dua di antaranya sudah dinyatakan negatif terinfeksi virus penyebab Covid-19 itu. Sedangkan tiga orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksaan Laboratorium di Kementerian Kesehatan di Jakarta. (mel)
Discussion about this post