KALAMANTHANA, Muara Teweh – Pemkab Barito Utara, Kalimantan Tengah, menggelontorkan dana tambahan Rp7,6 miliar untuk penanganan pencegahan virus corona atau covid-19. Adanya tambahan dana tersebut membuat total dana menjadi Rp17,6 miliar.
Kepala Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 sekaligus Sekda Kabupaten Barito Utara Jainal Abidin, Selasa (7/4), mengatakan sampai dengan hari ini, total pagu anggaran yang dialokasikan untuk penanganan Covid-19 di Kabupaten Barito Utara sebesar Rp 17. 686.470.000.
Adapun pagu yang digeser guna penanganan dan pencegahan covid-19 adalah pagu Dinas Kesehatan sebesar Rp4.106.200.000, pagu anggaran RSUD Muara Teweh Rp1.808.900.000, pagu anggaran RSUD dari dana DAK Rp8.079.492.000, BPBD Rp1.546.050.000, dan Dinas Sosial PMD Rp2.145.828.000.
Menurut Jainal, Pemkab Barut melakukan beberapa langkah dalam penanganan dan pencegahan covid-19 mengikuti arahan dari pemerintah pusat. Anggaran digeser secara hati-hati. Semuanya sesuai dengan ketentuan berlaku, serta melalui persetujuan pimpinan.
Mekanismenya, sebut Jainal, setiap hari tim anggaran menggelar rapat guna mencari sumber dana. Semua pagu anggaran dikalkulasi setiao sebulan, lalu berubah setelah tiga bulan sehingga terakhir dialokasikan dalam perhitungan tujuh bulan.
Jainal menambahkan bahwa Pemkab Barut sudah menyurati seluruh kepala desa (93), agar mematuhi arahan Menteri Desa PDT dalam menggunakan dana desa terkait covid-19. “Semua strata pemerintahan saling berbagi tugas, tidak saja melalui dana pemda tetapi juga dari dana desa untuk pemanganan dan pencegahan wabah ini, ” ucap dia.(mel)
Discussion about this post