KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau, Edy Pratowo, Senin (20/04/2020) memimpin Musrenbang RKPD Pulpis Tahun 2021 via video conference (vicon).
Dalam kesempatan tersebut, Edy Pratowo mengingatkan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memprioritaskan pembangunan Kabupaten Pulang Pisau serta penanganan atau pemulihan pasca pandemi Covid 19.
“Musrenbang yang kita laksanakan saat ini untuk menyempurnakan rancanangan rencana kerja pemerintahan daerah tahun 2021 yang bertema hilirisasi produk pertanian dan pariwisata berbasis inovasi teknologi yang berkelanjutan didukung layanan birokrasi yang unggul,” ucap Edy dalam sambutannya.
Edy menjelaskan dalam perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan tema maka perlu adanya beberapa prioritas kegiatan yang perlu dilaksanakan di antaranya peningkatan kualitas sarana prasarana pertanian, peningkatan penerapan teknologi tepat guna, pemberdayaan kelompok tani dan beberapa lainnya.
Edy juga meminta agar kepala OPD dalam mengusul program kegiatan benar-benar mengkoordinasikan ususlan-usulan dari musrembang kecamatan dengan memperhitungkan aspek efisiwnsi dan efektifitas sehingga setiap program bermamfaat bagi masyarakat Pulpis.
“Kita sadar Covid ini berdampak pada anggaran kita di 2020. Pembangunan banyak tertunda, dan tentunya menjadi pekerjaan kita di 2021. Sehingga perlu kejelian kepala OPD dalam menentukan skala prioritas pembangunan di tahun 2021 nantinya,” katanya.
Bupati juga ingatkan terkait relokasi anggaran tahun 2020 yang diperuntukkan penanggulangan Covid 19 yang tentunya akan berdampak pada perencanaan pembangunan pada APBD 2021.
Untuk itu pihaknya perlu menyiasati beberapa program pembangunan daerah, provinsi, dan pusat agar saling selaras, bersinergi dengan memperhatikan capaian RPJMD periode 2016-2021, mengingat tahun 2021 merupakan tahun ketiga di periode kedua masa jabatan Bupati Edy Pratowo dan Wakil Bupati Pudjirutaty Narang.
“Dokumen RKPD yang dilaksanakan saat ini nantunya menjadi acuannkita dalam menyempurnakan rencanagn akhir RKPD pemkab Pulpis tahun 20201 yang juga sebagai bahan acuan utama dalam penyususnan APBD pulpis tahun 2021 nanti,” ungkap Edy. (app)
Discussion about this post