Kabar Baik…Potensi Sembuh Pasien Covid-19 PPU Sangat Besar

KALAMANTHANA, Penajam – Kabar baik datang dari ruang isolasi RSUD Ratu Aji Putri Botung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Kondisi kesehatan pasien Covid-19 membaik. Kemungkinan sehat sangat besar.

Kabar baik itu disampaikan Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, Jense Grace Makisurat. “Potensi sembuh dari Covid-19 sangat besar,” ujar Grace di Penajam, Sabtu (2/5/2020).

Sebelumnya, Ahmad Babani menjadi pasien Covid-19 pertama yang sembuh dari serbuan virus corona itu. Dia dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan isolasi selama 26 hari.

Jense Grace Makisurat menyebutkan saat ini RSUD Ratu Aji Putri Botung merawat 14 pasien positif Covid-19. Semuanya berasal dari Kabupaten Penajam Paser Utara.

Dia menyebutkan sampai saat ini, kondisi pasien tersebut terus membaik dan stabil. Semuanya masih menjalani pengobatan dan perawatan intensif di ruang isolasi.

Baca Juga: Pria Pertama PPU Sembuh Covid-19 Ini Beberkan Perjuangan 26 Hari Lawan Corona

Ke-14 pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Ratu Aji Putri Botung yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil pemeriksaan swab pertama. Mereka kini sedang menunggu hasil tes swab kedua.

“Semua pasien itu menunggu hasil pemeriksaan swab kedua dari Surabaya, setelah menjalani pengobatan dan perawatan intensif di RSUD,” ujar Grace Makisurat kepada Antara.

Selain 14 pasien positif Covid-19, ada satu orang warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) serta dua orang warga berstatus ODP (orang dalam pemantauan) yang juga diisolasi di RSUD Ratu Aji Putri Botung.

Secara umum menurut Grace Makisurat, kondisi semua pasien Covid-19 tersebut sehat dan terus membaik. Jika tidak memiliki penyakit lain potensi sembuhnya sangat besar.

“Rata-rata pasien masih berusia muda. Kalau usia muda tanpa ada penyakit penyerta, potensi sembuh dari Covid-19 sangat besar,” ucapnya.

Kondisi semua pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD semakin membaik tidak ada yang kondisinya memburuk.

Grace Makisurat mengimbau masyarakat tidak bersikap berlebihan dengan mengucilkan pasien Covid-19 maupun yang sudah sembuh, dan juga diminta tetap menggunakan masker serta menjaga jarak aman atau pembatasan fisik jika keluar rumah. (ik)