KALAMANTHANA, Jakarta – Setelah bertambah, Minggu (3/5/2020) ini tak ada penambahan pasien positif Covid-19 di Kalimantan Tengah. Penambahan tinggi justru terjadi di Kalimantan Selatan, 16 orang.
Dalam data yang dirilis Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, hari ini, terdapat penambahan 349 kasus positif Covid-19 secara nasional. Dengan begitu, total kasus positif kini menjadi 11.192 orang.
Kalimantan Tengah yang selama tiga hari terakhir terjadi penambahan, kali ini tak ada sama sekali. Jumlah pasien yang terjangkit virus corona di Kalimantan Tengah tetap pada angka sehari sebelumnya, 157 kasus.
Posisi Kalimantan Tengah sebagai daerah kedua di Kalimantan Tengah pemilik kasus positif tertinggi pun kini disalip Kalimantan Timur. Bertambahnya delapan kasus positif baru di Kalimantan Timur membuat mereka kini punya 162 kasus.
Kalimantan Selatan masih tetap daerah paling terdampak virus corona di Tanah Borneo. Hari ini, Gugus Tugas Nasional mencatat ada tambaghan 16 kasus baru. Artinya, Kalimantan Selatan kini punya 195 kasus, hanya kurang lima dari angka 200.
Penambahan, meski tidak terlalu banyak, juga terjadi di Kalimantan Barat. Ada dua kasus baru sehingga pasien positif di Kalimantan Barat kini menjadi 70. Kalimantan Barat tetap provinsi di Kalimantan dengan pasien positif paling rendah.
Seperti Kalimantan Tengah, di Kalimantan Utara juga tak tercatat penambahan pasien positif berdasarkan rilis Gugus Tugas Nasional. Di sini, pasien tetap bertahan pada angka 122.
Yurianto mengatakan seluruh provinsi di Indonesia sudah terpapar Covid-19, sedangkan kabupaten/kota yang terdampak 326.
Pemerintah telah melakukan pemeriksaan usapan rongga mulut dengan berbagai jenis spesimen mencapai 112.965 spesimen terhadap 83.012 orang. Dari pemeriksaan tersebut, 11.192 orang dinyatakan positif Covid-19, sedangkan 71.820 orang dinyatakan negatif.
Penambahan kasus positif Covid-19, sembuh dan meninggal terbanyak terjadi di DKI Jakarta, yaitu 67 orang baru dinyatakan positif, 120 orang sembuh, dan meninggal enam orang.
Secara kumulatif, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan kasus positif, sembuh, dan meninggal terbanyak, yaitu 4.463 kasus positif, 632 orang sembuh, dan 398 orang meninggal.
Setelah DKI Jakarta, provinsi yang menempati posisi kedua dengan jumlah kasus positif, sembuh, dan meninggal terbanyak adalah Jawa Timur dengan jumlah kasus positif 1.117 orang, 174 orang sembuh, dan 111 orang meninggal.
Yurianto mengatakan saat ini adalah kesempatan untuk mengubah perilaku hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta tetap menjaga agar tidak tertular dari droplet dengan menjaga jarak dan menggunakan masker untuk memutus rantai penularan COVID-19.
“Tetap di rumah dan jangan bepergian, pakai masker jika terpaksa keluar rumah dan menjaga jarak,” ujar Achmad Yurianto. (ik)
Discussion about this post