KALAMANTHANA, Kotabaru – Ketua Komisi III DPRD Kotabaru, Kalimantan Selatan, Suji Hendra, mengkonfirmasi kepada Camat Kelumpang Hulu soal status pasien dalam pengawasan (PDP) Desa Cantung yang meninggal dunia di Rumah Sakit Hasan Basri, Kandangan, Hulu Sungai Selatan.
Suji Hendra mengaku sangat memahami keresahan warga akibat pemberitaan adanya warga Cantung yang meninggal di Kandangan saat dalam perawatan di rumah sakit karena terpapar Covid-19.
“Kami datang ke Cantung langsung menemui camat setempat, menanyakan riwayat keberadaan almarhumah sebelum meninggal dengan status PDP sebagaimana disampaikan petugas Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten HSS,” kata Suji Hendra seperti dilansir Antara.
Dari penjelasan camat, lanjut dia, almarhumah memang warga Cantung. Dalam beberapa tahun belakangan, almarhumah sudah mengidap sejumlah penyakit kronis, di antaranya diabetes atau kencing manis, jantung dan TBC.
Baca Juga: Pasien PDP Asal Kotabaru Meninggal Dunia di RSUD Kandangan
Dalam beberapa bulan terakhir, almarhumah sempat berobat dan opname di Rumah Sakit dr Andi Abdurrahman di Tanah Bumbu. Bahkan beberapa waktu sebelum yang bersangkutan ke Kandangan, kondisi kesehatannya cukup parah, sehingga harus memerlukan bantuan saat hendak jalan atau ke kamar kecil.
Informasi yang berkembang, yang bersangkutan berangkat menuju Kandangan dalam rangka berobat secara tradisional di daerah tempat kelahirannya, karena tidak ingin anggota badannya diamputasi akibat diabetes yang kian parah.
Namun sesampainya di Kandangan, saat diperiksa oleh petugas kesehatan setempat, yang bersangkutan mengalami suhu badannya tinggi. Almarhumah perlu diperiksa dan harus menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit setempat yang kemudian diketahui hasil pemeriksaan reaktif dan dinyatakan status PDP.
“Jadi saat di rumah (Cantung), almarhumah masih belum berstatus PDP. Kemungkinan mulai dalam perjalanan atau ketika sudah di sana (Kandangan) almarhumah terpapar virus corona sehingga berstatus PDP itu,” jelas Suji menyampaikan hasil keterangan camat Kelumpang Hulu.
Politisi PAN ini menuturkan, sebagai tindak lanjut atas kejadian tersebut, semua anggota keluarga almarhumah di Cantung dan warga yang sering membantu saat masih di rumah dilakukan rapid test oleh Dinas Kesehatan dan diketahui hasil semuanya negatif atau tidak reaktif.
“Sehingga dengan demikian dapat dijelaskan kepada masyarakat setempat mengenai hasil pemeriksaan tadi sehingga tidak lagi menjadi keresahan,” pungkas Suji. (ik)
Discussion about this post