KALAMANTHANA, Kuala Kapuas – Sebanyak 74 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Melati Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing selama 14 hari.
Isolasi mandiri dilalukan karena tenaga kesehatan di puskesmas tersebut ada memiliki riwayat kontak dengan pasien PDP meninggal dunia yang juga merupakan seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Melati.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Apendi, mengungkapkan, dari pemeriksaan rapid test sementara ada 15 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Melati yang hasilnya reaktif dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan swab.
“Sambil kita tunggu hasil pemeriksaan swabnya, kita minta tenaga kesehatan yang isolasi mandiri di rumah menerapkan aturan isolasi yang sebenar-benarnya. Tapi mudah-mudahan hasil swabnya nanti negatif,” ujarnya di Kuala Kapuas, Jumat (8/5/2020).
Selama masa isolasi, para tenaga kesehatan tersebut diminta tidak melakukan perjalanan baik di dalam maupun luar daerah dan tidak melakukan aktivitas diluar rumah.
“Kami tentu akan melakukan pengawasan dan apabila ketahuan (melakukan perjalanan dan beraktivitas di luar rumah selama masa isolasi) maka akan kita berikan teguran dan mengaktifkan yang bersangkutan sebagai tenaga kesehatan pada rumah karantina di perumahan NSD,” tegas Apendi. (is)
Discussion about this post