KALAMANTHANA, Tarakan – Kisah miris terjadi di Kota Tarakan, Kalimantan Utara. Seorang anak berusia delapan tahun, terkonfirmasi positif mengidap virus corona, penyebab Covid-19.
Anak laki-laki tersebut diduga terpapar dari seorang pasien positif klaster Gowa, Sulawesi Selatan. Tak hanya dia, seorang saudara laki-lakinya yang berusia 23 tahun, juga ikut terpapar dari pasien bernomor 31 itu.
Tambahan dua pasien positif ini membuat Tarakan kini memiliki 38 kasus positif Covid-19. Rata-rata mereka tertular dari pasien klaster Gowa.
“Keduanya pasien positif nomor 37 dan 38 dari hasil pengembangan pelacakan kasus terpapar dari pasien nomor 31 yang satu rumah dan merupakan klaster Gowa,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Sabtu (16/5/2020).
Kedua pasien positif baru ini, sebelumnya merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang selanjutnya akan diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tarakan.
“Saat ini yang diisolasi dan dirawat baru yang anak. Anggota keluarganya ada 14 orang yang sudah diambil swabnya,” kata Devi.
Pasien dalam pengawasan (PDP) di Tarakan saat ini sebanyak sembilan orang, dan ada diterima satu hasil PDP yang negatif corona.
Sedangkan jumlah kumulatif orang dalam pemantauan (ODP), seperti dikabarkan Antara, sebanyak 509 orang, 164 ODP masih dalam pemantauan puskesmas tempat tinggalnya dan 345 ODP selesai menjalani pemantauan dan mendapat surat keterangan sehat dari puskesmas setempat.
Jumlah OTG sebanyak 451 orang, yang dipantau 229 orang dan selesai pemantauan sebanyak 222 orang. (ik)
Discussion about this post