KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas meminta Bidang Humas Covid-19 proaktif dalam menyampaikan data dan informasi kepada publik.
”Humas itu harus aktif, jangan menunggu saja, apalagi yang ditugaskan sebagai Humas Gugus adalah Kadis Kominfo, Kabag Protokol, Kabid Informasi, dan Kabid Pencegahan Dinas Kesehatan Barito Timur adalah orang profesional. Jadi tidak ada alasan untuk tidak aktif menyampaikan informasi ke publik,” kata Ampera AY Mebas yang juga Bupati Barito Timur melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Senin (18/5/2020).
Ampera AY Mebas mengatakan dengan aktifnya humas Gugus Tugas, tentu akan memudahkan para wartawan mendapatkan informasi seputar update data Covid-19, untuk dipublikasikan ke publik. “Jangan biarkan wartawan sulit mencari informasi,” katanya.
Ditambahkan dia, untuk mendapatkan informasi sebaiknya humas secara proaktif berkoordinasi ke Kepala Dinas Kesehatan Bartim selaku Kordinator Pencegahan dan Direktur RSUD Tamiang Layang selaku Kordinator Penanganan, karena ada tugas lain sesuai bidang masing-masing.
Dikatakan Ampera AY Mebas, dirinya berharap, semua pihak yang ada pada struktur Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bartim bisa bekerja sesuai tanggung jawabnya di bidang masing-masing, sehingga tercipta percepatan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bartim.
Ke depan, lanjut Ampera, rapat secara luas seluruh personel Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bartim akan dilaksanakan, sebagai upaya sinkronisasi dan memantapkan kesepahaman terkait program pencegahan, penanganan dan penanggulangan dampak Covid-19 di Kabupaten Bartim.
“Untuk tahap awal pada APBD murni 2020 sebesar Rp2 miliar yang diprogramkan untuk pencegahan, penanganan dan penanggulangan dampak Covid-19 Bartim. Dana tersebut terbagi dua yakni Rp1,7 miliar di Dinkes dan sisnya di RSUD Tamiang Layang,” kata Ampera.
Selain itu, ada dana sebesar Rp5,7 miliar dari dana pusat yang dipergunakan untuk program pencegahan, penanganan dan penanggulangan Covid-19 yang terbagi pada Dinkes, RSUD Tamiang Layang, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Dinas Sosial dan Damkar. (tin)
Discussion about this post