KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Dalam rangka menjaga netralitas dan independensi wartawan dalam menyampaikan informasi secara profesional, akhirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Timur menarik diri dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan dan Penangulangan Covid-19 Kabupaten Barito Timur.
Ketua PWI Kabupaten Barito Timur Yulius Yartono di Tamiang Layang, Selasa (19/5/2020) mengatakan, pengunduran diri ini dituangkan dalam surat Nomor : P.020/PWI-BT/V/2020 tertanggal 18 Mei 2020, setelah dilakukan rapat.
Pengunduran diri, menindak lanjuti surat keputusan Bupati Barito Timur Nomor: 180/196/HUK/2020 Tentang perubahan keputusan Bupati Barito Timur Nomor: 180/184/HUK/2020 Tentang pembentukan Gugus Tugas percepatan penanggulangan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Barito Timur Tahun 2020, yang memasukan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Barito Timur sebagai salah satu anggota bidang di gugus.
“Namun hal itu dinilai bisa mengurangi netralitas dan independensi wartawan dalam melakukan pemnyebaran informasi, sehingga diputuskan untuk menarik atau mengundurkan diri,” katanya.
Surat pengunduran diri PWI Kabupaten Barito Timur dari Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten barito Timur telah disampaikan kepada Bupati Barito Timur sekaligus Ketua Gugus Tugas. “Dengan demikian sejak tanggal 18 Mei 2020 PWI tidak lagi menjadi anggota Gugus Tugas,” ujar Yulius.
Dikatakan dia, meskipun PWI Kabupaten Barito Timur telah menyatakan menarik diri dan mundur dari Gugus Tugas Percepatan Peangulangan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, wartawan dan pengurus PWI tetap berkomitmen menyajikan pemberitaan dan informasi yang terkait pembangunan di Kabupaten Barito Timur, secara professional.
Pada kesempatan itu Yartono yang didampingi Sekretaris Prasojo Eko dan Bendahara Ella, berkeyakinan bahwa wartawan yang tergabung di PWI Bartim tetap menjaga netralitas, independensi dan selalu profesional dalam menyajikan berita kepada masyarakat. (tin)
Discussion about this post