KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah Ampera AY Mebas menyatakan, jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 selama dua hari ini bertambah dua orang, atau secara kumulatif menjadi 11 orang.
“Kemarin diadakan tes cepat pada tetangga yang positif Covid – 19 dan ada satu keluarga terdiri dari tiga orang yang hasilnya reaktif. Dari tiga warga tersebut, dua orang hasil swabnya menunjukkan positif yakni wanita berinisial M dengan usia 38 tahun dan anaknya berinisial Z dengan usia 12 tahun. Sedangkan satu lagi anaknya yang berusia 9 tahun menunjukkan negatif ,” kata Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Selasa(2/6/2020)
Lebih lanjut Bupati Ampera mengatakan M dan Z merupakan warga kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah. Mereka menjalani tes cepat atau rapid test tahap kedua pada Kams (28/5) lalu. Hasilnya menunjukkan reaktif. Setelah hasil swab keluar, ibu dan anak dinyatakan positif COVID-19 dan wajib mendapatkan perawatan intensif hingga sembuh pada RS Doris Sylvanus Palangka Raya.
Tim Gugus Tugas saat ini melakukan pengkajian secara epidemiologi untuk mengetahui penularan atau penyebaran COVID-19 di Keluarahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah.
M memiliki riwayat perjalanan keluar daerah, yakni ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dan sering berkunjung ke kediaman warga berinisial MH yang positif COVID-19 di Ampah.
MH merupakan salah satu jamaah Ijtima Ulama Indonesia di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. MH sempat menjadi pasien positif COVID-19 pada RS Doris Sylvanus Palangka Raya dan dinyatakan sembuh pada Kamis (14/5) lalu. Indikasi penularan terjadi pada M ada dua kemungkinan, yakni bawaan dari Banjarmasin atau tertular saat mengunjungi kediaman MH sebelum dirujuk ke RS Doris Sylvanus Palangka Raya.
“Untuk saat ini dilakukan tes cepat pada keluarga M dan orang yang memiliki kontak erat,” kata Ampera.
Tercatat di Kabupaten Bartim ada 11 orang positif COVID-19 dengan keterangan, tujuh orang sudah sembuh, tiga orang masih dalam perawatan di RS Doris Sylvanus Palangka Raya dan satu orang meninggal dunia.
Tiga daerah kecamatan yang terpapar COVID-19 ada tiga yakni Kecamatan Dusun Tengah, Pematang Karau dan Benua Lima. Pada Kecamatan Dusun Tengah ada sembilan orang positif COVID-19, tujuh orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
Pada Kecamatan Pematang Karau ada satu orang positif COVID-19 dengan keterangan meninggal dunia. Sedangkan pada Kecamatan Benua Lima ada satu orang positif CIVID-19 dan hingga saat ini masih dalam perawatan.
Ampera meminta masyarakat Bartim mendisiplinkan diri melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 seperti mencuci tangan, melepas pakaian dan mandi setelah pulang kerja dan wajib memakai masker saat keluar rumah.
“Ingin tidak terkena COVID-19, intinya adalah mendisiplinkan diri sendiri dengan mencuci tangan dan memakai masker saat keluar rumah,” pungkasnya.(tin)
Discussion about this post