KALAMANTHANA, Sanggau – Komlotan penipu dengan modus hipnotis digulung Polsek Batang tarang dan Polsek Tayan Hilir, Polres Sanggau. Batu merah delima jadi senjata untuk memperdaya korban.
Polisi mengamankan AN dan tiga orang rekannya di Simpang Ampar, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Jumat (5/6). Bersama mereka, polisi pun mengamankan satu unit mobil dengan plat polisi KB 1092 BG warna hitam.
AN dan kawan-kawan ditangkap atas laporan korban, warga Sosok, Tayan Hulu. Korban mereka tertipu dan mengalami kerugian sampai Rp9 juta.
Kapolsek Batang Tarang, Iptu Halasan Manurung mengatakan kawanan tersebut pada Rabu (3/6) lalu melakukan penipuan dengan modus hipnotis. Saat itu, mereka melihat kotban sedang menunggu taksi ke arah Pontianak. Korban kemudian ditawari untuk menumpang kendaraan miliknya.
“Saat sudah di dalam mobil, pelaku menawarkan batu merah delima. Secara tidak sadar, korban menyerahkan barang miliknya seperti uang, ATM beserta kode PIN-nya dan perhiasan emas kepada pelaku,” katanya.
Kemudian, korban diturunkan di Simpang Ampar. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sekira Rp 9 juta rupiah. Korban selanjutnya membuat laporan aduan ke Polsek Batang Tarang.
Kapolsek memerintahkan Kanit Reskrim dan anggota Polsek Batang Tarang melakukan penyelidikan tindak pidana penipuan tersebut. Kanit Reskrim melakukan pengejaran dan menghubungi Polsek Tayan Hilir. Sesampai di Simpang Ampar, Kanit Reskrim beserta anggota mendapati mobil yang dicurigai dan mendapatkan pelaku ada di Simpang Ampar.
Setelah diamankan anggota Polsek Batang Tarang tidak lama kemudian anggota Polsek Tayan Hilir mendatangi TKP untuk memback up. Selanjutnya pelaku diamankan ke Polsek Batang Tarang.
Kapolsek Batang Tarang mengimbau kepada masyarakat khususnya di Batang Tarang untuk lebih waspada dan tidak mudah menerima tawaran dari orang-orang yang tidak dikenal.
“Kami mengimbau masyarakat khususnya di Kecamatan Balai Batang Tarang untuk lebih waspada dan tidak mudah menerima tawaran, pesan Kapolsek Halasan Manurung. (ik)
Discussion about this post