Ngeri….Sudah Empat Orang Meninggal Akibat Terpapar Covid-19 di Pasar Besar Palangka Raya

KALAMANTHANA, Palangka Raya – Klaster Pasar Besar di Palangka Raya mulai menelan korban. Tak tanggung-tanggung, sudah empat orang yang meninggal terpapar virus corona di pasar terbesar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah ini.

Pasar Besar merupakan klaster terbaru penyebaran virus corona, penyebab Covid-19 di Kalimantan Tengah. Ironisnya, dia kemudian menjelma menjadi klaster terbesar di Kota Palangka Raya.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, menyebutkan sudah 75 orang yang terinfeksi virus corona di Pasar Besar ini. Dari angka tersebut, empat orang di antaranya meninggal dunia.

Baca Juga: Catat!! Pemkot Palangka Raya Tutup Pasar Besar 12-14 Juni

“Untuk kasus klaster Pasar Besar ini ada empat orang yang sudah meninggal,” kata Emi Abriyani dalam wawancara dengan salah satu televisi nasional, Jumat (11/6/2020).

Tidak semua terpapar Covid-19 di Pasar Besar adalah pedagang. Tak sedikit pula masyarakat pembeli yang terinfeksi. Pun, tak semua korban yang meninggal merupakan pedagang, ada juga masyarakat pembeli.

Emi Abriyani mencatat, dari empat orang pasien positif Covid-19 klaster Pasar Besar yang meninggal, dua di antaranya adalah pedagang yang biasa berjualan di sana. Sedangkan sisanya, dua orang lagi adalah warga pembeli. Mereka sempat dirawat di rumah sakit di Palangka Raya.

Baca Juga: Bertemu Pengurus Pasar, Fairid Tegaskan Tak Mungkin Buat Kebijakan Rugikan Pedagang

Adapun yang terpapar di Pasar Besar, ternyata bukan hanya warga Kota Palangka Raya, melainkan juga wilayah sekitarnya. Teranyar, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau, Muliyanto Budihardjo, mengatakan, satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Desa Tanjung Sangalang Kecamatan Kahayan Tengah terkonfirmasi positif corona.

Informasi tersebut disampaikan jubir, dr. Muliyanto pada saat rapat analisa dan evaluasi (anev) di Posko GTPP Covid-19 Pulang Pisau, Kamis (11/6) sore.

“Dia ditetapkan PDP pada 9 Juni yang lalu, dan setelah dilakukan tes swab, hasil lab nya diketahui dia positif covid-19, saat ini yang bersangkutan sudah di rawat di RS Doris Sylvanus Palangka Raya” ucap Muliyanto.

Berdasarkan hasil penelusuran pihaknya, diketahui yang bersangkutan ada riwayat sering bepergian ke pasar besar Palangka Raya, bahkan dalam sehari bisa dua sampai tiga kali. “Dengan penambahan satu orang positif covid-19 ini, total positif covid-19 Pulang Pisau menjadi 12 orang,” kata  Muliyanto. (ik)