KALAMANTHANA, Muara Teweh – S, pasien PDP yang meninggal dunia di Barito Utara, Kalimantan Tengah, positif terjangkit Covid-19. Bupati Nadalsyah pun memberi pesan kepada warganya.
Melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barut Siswandoyo, Nadalsyah berpesan agar masyarakat Barito Utara tetap tenang, waspada, dan jangan panik.
“Patuhi arahan pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” sebut Nadalsyah seperti diungkap Siswandoyo, Jumat (12/6/2020).
Baca Juga: Ternyata Benar…Pasien PDP S yang Meninggal, Positif Covid-19
Protokol itu antara lain wajib gunakan masker bila keluar rumah, jangan bepergian bila tidak sangat perlu. Lalu, jaga jarak, hindari kerumunan, hindari kontak fisik, termasuk berjabat tangan Sering Cuci tangan dengan sabun pakai air mengalir. Perilaku hidup bersih dan sehat untuk meningkatkan imun, makan makanan bergizi, minum suplemen dan beraktivitas fisik.
“Pemkab Barito Utara serius, siap, dan mampu menangani pandemi Covid- 19. Yakinlah Covid-19 dapat disembuhkan. Semoga pandemi Covid-19 akan segera berlalu,” harapnya.
Siswandoyo membenarkan seorang pasien berinisial S, yang meninggal dunia pada Minggu 7 Juni, yang tadinya PDP karena belum ada hasil lab swab PCR-nya, tadi malam sudah keluar hasil lab swab PCR-nya dinyatakan konfirmasi positif Covid-19.
Pasien PDP berinisial S (63) asal Desa Sikan, Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara (Barut), meninggal dunia Minggu (7/6). Ia dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Pasien tersebut baru kembali dari Banjarmasin Rabu (3/6). Ia berada di Banjarmasin sejak Maret 2020. S dibawa ke RSUD Muara Teweh, Sabtu (6/6), karena keluhan sesak napas, batuk, dan demam tinggi. Kondisinya terus memburuk, sehingga meninggal hari Minggu. (mel)
Discussion about this post