KALAMANTHANA, Palangka Raya – Melalui Video Conference (Vidcon), Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran pantau langsung penyaluran bantuan sosial tunai bagi masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Lamandau, Selasa (30/6/2020).
Bantuan Langsung Tumai (BLT) dengan jumlah sekitar Rp2.628.500.000 disalurkan untuk 5.257 KK di Kabupaten Lamandau. Masing-masing KK terima Rp500.000 melalui PT Bank Pembangunan Kalteng.
“Jadi di Kabupaten Lamandau ini ada bantuan (sosial), yaitu Bantuan Langsung Tunai dari pemerintah provinsi, termasuk kabupaten-kabupaten (daerah) lain, 13 kabupaten dan 1 kota se-Kalimantan Tengah. Di Lamandau ini, pemerintah provinsi sudah menyerahkan bantuan kepada 5.257 KK, dengan jumlah bantuan yaitu Rp 2,6285 miliar, yang sudah terealisasi sekitar 25%,” ungkap Gubernur Sugianto Sabran dalam keterangan persnya, dikutip dari Biro PKP Kalteng.
Penyaluran BLT yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi ini merupakan salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) dalam penanganan dampak Covid-19.
Sesuai arahan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat tidak mampu yang saat ini makin mengalami kesulitan ekonomi akibat pandemi COVID-19, sehingga dapat menumbuhkan daya beli bagi masyarakat tidak mampu, khususnya kebutuhan pokok.
Gubernur Sugianto pun menambahkan selain bantuan dari Pemprov, Kabupaten Lamandau juga mendapatkan bantuan dari pusat, berupa Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 822 KK. Program Bantuan Sembako 2.538 KK, dan juga bantuan sosial langsung tunai, serta bantuan Dana Desa untuk 3.245 KK. Secara keseluruhan, dari total KK di Kabupaten Lamandau sebanyak 46.885 KK, jumlah KK yang mendapatkan bantuan sosial adalah sekitar 15.807 KK.
Lebih lanjut, Gubernur Sugianto Sabran juga kembali mengajak seluruh bupati/walikota se-Kalimantan Tengah untuk terus mengimbau seluruh masyarakat di wilayahnya masing-masing untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Kesadaran dan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan akan menjadi kunci penting dalam menekan atau memutus penyebaran Covid-19.
“Mudah-mudahan angka (Covid-19) terus turun. Tapi kemarin di Kota Palangka Raya meningkat, Kapuas, terus Barito Utara yang kita anggap selama ini sudah bisa ditekan, tahu-tahu ada yang terkena juga. Ini perlu jadi kehati-hatian pimpinan daerah masing-masing,” tegas Gubernur Sugianto.
“Saya selaku Gubernur dan Ketua Gugus Tugas Kalteng meminta kepada Bupati Wali Kota untuk bekerja sungguh-sungguh, lebih agresif dan masif lagi untuk mengimbau masyarakatnya supaya disiplin dan melaksanakan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Gubernur Sugianto Sabran.
Sementara itu, Bupati Lamandau H. Hendra Lesmana mengungkapkan apresiasi kepada Pemprov Kalteng dan menyampaikan laporan terkait penyaluran BLT. “Penyerahan bantuan (BLT) hari ini untuk Kecamatan Bulik dan Belantikan Raya, Pak Gubernur. Sebelumnya 6 Kecamatan terlebih dahulu sudah kami serahkan. Hari ini penerima bantuan yaitu 537 KK, terdiri dari Bulik 475 KK Belantikan Raya 62 KK. Saat ini proses pencairan sedang berlangsung, Pak Gubernur, dan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” beber Bupati Hendra Lesmana.
Pada kesempatan tersebut, beberapa perwakilan warga juga menyampaikan terima kasih atas bantuan BLT yang diberikan Pemprov Kalteng tersebut. “Terima kasih kepada Bapak Gubernur, kami menerima bantuan dari (Pemprov), warga kecil (kondisi) susah sekali. (BLT) ini untuk membantu membeli makanan, membeli beras,” kata salah seorang warga penerima bantuan yang berasal dari Kecamatan Bulik.
Tampak mendampingi Gubernur Kalteng dalam Video Conference tersebut, diantaranya Inspektur Prov. Sapto Nugroho, Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kalteng Darliansjah, Kepala Dinas Kesehatan Suyuti Syamsul, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Nuryakin, Plt Kepala Dinas Sosial Rian Tangkudung, dan Direktur Utama Bank Kalteng Yayah Diasmono. (srs)
Discussion about this post