KALAMANTHANA, Muara Teweh – Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara, terus melakukan tracing (pelacakan) terkait kontak erat tujuh pasien baru positif Covid -19. Hasilnya, hari ini, ada delapan pasien dalam pengawasan (PDP) baru, termasuk tiga asal Lemo masuk ruang isolasi RSUD Muara Teweh.
Sumber KALAMANTHANA di RSUD Muara Teweh, Kamis (2/7/2020) siang menyebutkan, delapan pasien baru masuk ke ruang isolasi Matahari hari ini. Sehingga total pasien yang dirawat berjumlah 25 orang.
Ia menambahkan, akibat adanya penambahan pasien baru positif maupun PDP, kondisi ruang isolasi penuh. Saat ini ada enam pasien positif Covid-19 dan 19 PDP dirawat di ruang isolasi yang dinamakan ruang Matahari.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barut Siswandoyo mengatakan, sesuai data yang dimilikinya, hanya tiga tambahan PDP asal Lemo yang masuk ruang isolasi hari ini. “Kita tracing ke Lemo terkait klaster Bangau. 15 orang kerabat dekat pasien positif Covid-19 yang ditracing, hasilnya tiga orang warga Lemo harus masuk ruang isolasi,” ujar Siswandoyo.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara ini tak merinci inisial,dan jenis kelamin tiga reaktif rapid test asal Lemo. “Saya tak tahu pasti statusnya, dilihat dari alamatnya pun beda-beda RT,” tukas Siswandoyo.
Tetapi bisa dipastikan mereka punya kontak erat dengan istri BG. BG adalah warga Jalan Bangau, Kelurahan Melayu yang dinyatakan positif Covid-19 bersama sang ayah, NGD. Istri BG terdeteksi sering memiliki riwayat perjalanan ke Lemo.
Direktur RSUD Muara Teweh drg Dwi Agus Setijowati, tak menjawab pertanyaan, ketika ditanya apakah tiga atau delapan PDP yang masuk ruang isolasi RSUD Muara Teweh hari ini.(mel)
Discussion about this post