KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah Karioto melalui Kepala Bidang Pengelola Pasar Edy Edwar mengatakan, guna mewujudkan sistem satu pintu masuk maka dilaksanakan pemasangan kawat berduri di bagian depan, samping dan belakang Pasar Temanggung Djayakarti di Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur.
“Dengan adanya pagar keliling maka pintu masuk pasar hanya ada satu saja sehingga mudah melakukan pengawasan terhadap pengunjung yang berbelanja sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” kata Edy Edwar melalui WhatsApp di Tamiang Layang, Senin (6/7/2020).
Lebih lanjut, Edy Edwar mengatakan pemasangan kawat berduri untuk memaksimalkan kinerja petugas jaga pada pos Covid-19 di Pasar Temanggung Djayakarti, sehingga setiap warga atau pengunjung yang masuk masuk pasar bisa diawasi dan dilakukan pengukuran suhu tubuh.
Pemasangan kawat berduri pada Pasar Temanggung Djayakarti dipasang dua tingkat, yakni pada bagian depan, belakang, pintu keluar dan jalur jalan masuk samping gereja. Sedangkan bagian sisi mengarah ke sungai Sirau tidak dilakukan pemasangan karena berbatasan langsung dengan sungai.
Ditambahkan dia, Pemasangan kawat berduri juga telah dilaksanakan pada Pasar Beringin Ampah Kecamatan Dusun Tengah. Dengan demikian, warga atau pengunjung Pasar Beringin Ampah lebh mudah dilakukan skirining “Ini merupayan upaya Pemkab Bartim melalui Dinas Perdagangan untuk memaksimalkan kinerja Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, khususnya pencegahan penularan Covid-19 di areal pasar,” imbuhnya.
Dikatakan Edy dirinya secara kelembagaan mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi sikap keseriusan dan dukungan dari Asosiasi Pedagang Pasar dan UPTD Pasar Temanggung Djayakarti.
Pada kesempatan itu Plt Kadis Perdagangan Kariato, kata Edy Edwar juga menghimbau dan berharap agar masyarakat sadar akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dan jual beli di pasar secara disiplin, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bartim. (tin)