KALAMANTHANA, Muara Teweh – Seorang lelaki yang sering disapa Andai, pimpinan PT BML, kontraktor PT Pada Idi, perusahaan tambang di Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, dilaporkan ke Polres, karena hendak memperkosa seorang karyawatinya.
Informasi yang dihimpun KALAMANTHANA dari berbagai sumber memyebutkan, peristiwa tak senonoh itu terjadi Minggu (28/6) sekitar pukul 11.00 WIB di kantor PT BML di Luwe, Lahei Barat. Calon korban yang hendak diperkosa berinisial M, seorang dara cantik asal Desa Jangkang Baru.
Kronologisnya, saat itu Andai selaku Bos bersama M berada dalam ruangan kantor. Andai yang sudah lama menyimpan kepada gadis tersebut, segera melancarkan siasat busuk.
Tanpa ba..bi..bu, Andai langsumg menyergap dan memeluk korban dari arah belakang. Kontan Melinda kaget, sehingga dia melawan sambil berteriak sekeras-kerasnya. Bahkan lari ke luar ruangan, sehingga kehormatannya tetap terjaga.
Di luar kantor, Melinda bergegas mengaktifkan,hp dan mengontak sanak keluarganya,di Jangkang. Tak tunggu lama, enam anggota keluarga.Melinda tiba di kantor PT BML. Mereka datang tidak dengan tangan kosong, tetapi membawa parang (mandau).
Melihat gelagat buruk, Andai yang ketakutan setengah mati segera dievakuasi ke tempat lain, sehingga tak menjadi bulan-bulanan keluarga karyawati tersebut. “Sejak kasus itu merebak dan dilaporkan keluarga korban ke polisi, Andai langsung dipindahkan ke daerah lain,” kata sumber KALAMANTHANA, Senin (5/7).
Kepala Satuan Reskrim Polres Barito Utara AKP kristanto Situmeang didampingi Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Ipda Sugiyono, Senin siang membenarkan, ada laporan polisi (LP) masuk ke Polres Barito Utara. “Ada laporan masuk, perkara percobaan pemerkosaan,” kata dia.
Namun laporan tersebut masih harus didalami dan diselidiki oleh polisi. “Kita segera tindaklanjuti, kebetulan saat ini Unit PPA masih konsentrasi menyelesaikan kasus pornografi di Palangka Raya,” timpal Sugiyono yang lebih akrab disapa Bedil.(mel)
Discussion about this post