KALAMANTHANA, Muara Teweh – YD sepertinya kalut setelah mengetahui Ermanelly Cassanova (35), guru dari Muara Teweh, Barito Utara, meninggal setelah dia hajar pakai kunci roda. Dia kemudian membuang jasad sang kekasih itu di jalanan.
Direktur Rersese dan Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sugeng Riyadi melalui Kepala Sub Direktorat 3/Jatanras Kompol Riza Muttaqin, Sabtu (18/7/2020) mengatakan YD membuang mayat korban di Jalan Kapten Pierre Tendean, Banua Hanyar, Kelurahan Jambu Hilir, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan.
Jasad guru Erma dibuangnya pada Jumat (17/7/2020) sekitar pukul 18.00 Wita. Jika saja setelah dipukul menggunakan kunci roda, guru SMPN 1 Muara Teweh itu tewas pada Kamis (16/7) sekitar pukul 04.00 Wita di daerah Amuntai, Hulu Sungai Tengah, berarti jasad tersebut bersamanya di dalam mobil selama 38 jam.
Baca Juga: Habis Jalan-jalan ke Ampah-Tamiang, Guru Erma Dihabisi Pacar Pakai Kunci Roda
Tak hanya itu, pelaku menjual sepeda motor milik korban kepada Maidi seharga Rp 4,5 juta melalui perantara S. Sang perantara mendapatkan komisi sebesar Rp500 ribu dari YD.
Ermanelly Cassanova adalah guru di SMP Negeri 1 Muara Teweh, Barito Utara, Kalimantan Tengah. Informasi yang dihimpun KALAMANTHANA, perempuan yang sering disapa Erma atau Nova ini tercatat sebagai guru Bimbingan dan Konseling (BK) di SMPN 1 Muara Teweh. Korban berasal dari Muara Tuhup. Sedangkan pelaku YD warga Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
“Ya, benar, almarhumah guru di SMPN 1 Muara Teweh. Saya sudah dapat laporan,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Utara Syahmiludin A Surapati, Sabtu pagi. (mel)
Discussion about this post