KALAMANTHANA, Sampit – Legislator asal Dapil V, Juliansyah T.Sos kembali mendorong agar Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus melakukan langkah-langkah kongkrit guna menekan jumlah angka kemiskinan melalui program pengentasan yang tepat tepat pada sasaran.
Dalam hal tersebut pria yang menjabat sebagai Sekertaris Komisi II DPRD Kotim ini menilai angka kemiskinan khususnya di Kabupaten Kotawaringin Timur dari tahun ke tahun menunjukkan penurunan yang mulai mengarah pada target pemerintah daerah jauh sebelumnya.
“Namun dalam hal ini Pemerintah daerah harus dan wajib melakukan langkah-langkah yang sifatnya menumbuhkan ekonomi masyarakat, bisa saja melalui berbagai cara agar angka kemiskinan di daerah ini terus berkurang, poin pentingnya adalah gerakan nyata,” ujarnya Sabtu (18/7/2020).
Bahkan Juliansyah juga mengkui di tahun 2020 ini angka kemiskinan memang terus menurun. Namun dia tetap mengingatkan kepada pemerintah daerah dalam membuka peluang ekonomi bagi masyarakat, harus di susul dengan kebijakan yang kongkrit, dan ekonomi bukan sumber satu-satunya dalam mengentaskan kemiskinan.
“Hemat kami harus ada opsi lain, ekonomi bukan satu-satunya solusi untuk terus menekan angka kemiskinan di daerah, kita ingin pemkab Kotim dalam hal ini harus memastikan setiap program yang dilaksanakan untuk pengentasan kemiskinan tepat pada sadaran,”timpalnya.
Dia juga menuturkan dengan tepat sasaran termasuk melakukan upaya dari berbagai opsi, bisa mendekatkan masyarakat pada kesempatan atau peluang, ekonomi semakin terbuka, bahkan dasi sisi sosial tidak tertekan.
“Dengan tiga paket ini yakni, kesejahtraan sosial, ekonomi, dan juga peluang secara garis besar di lingkup pedesaan, akan menumbuhkan efektivitas dan dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat dari tingkat bawah hingga menengah,” tutupnya.
Lagi-lagi dia menegaskan tujuan akhir atau finalisasi dari tiga paket diatas yakni kesejahteraan secara umum.Sehingga dia mendorong agar semua pihak mendukung pengentasan kemiskinan di Kotim ini.
“Harus digarisbawahi bahwa upaya ini tidak bisa hanya dibebankan pada Dinas Sosial, tetapi harus didukung banyak pihak bahkan semua elemen dan bahkan sektor,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post