KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo menghadiri rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Serta Penyerapan anggaran Tahun 2020.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Jayang Tingang lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Sabtu (18 /07/2020) dipimpin langsung oleh Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran.
Rakor juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Bapak Fahrizal, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota se-Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dalam paparannya Bupati Pulang Pisau, menyampaikan bahwa penanganan Covid 19 terus dilakukan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau, baik dengan adanya Pos Lapangan (Poslap) yang tetap beroperasi di Desa Mintin dan Gohong.
“Selain itu kami terus melaksanakan upaya sosialiasi dan edukasi kepada Masyarakat, khususnya yang berada di Kecamatan maupun desa dengan tim terjun langsung ke daerah, sehingga diharapkan akan dapat menekan kasus dan juga penyebaran Virus Covid-19 di wilayah Kabupaten Pulang Pisau,” ucap Edy.
Edy juga mengungkapkan selain poslap dan juga sosialisasi di lapangan, Tim Gugus Tugas juga selalu berkoordinasi dan melaksanakan rapat evaluasi untuk terus mamantau dan memastikan langkah-langkah yang perlu diambil, khususnya bila terjadi penambahan kasus yang terpapar.
“Poslap di perbatasan dan juga sosialiasi dan Rakor Evaluasi juga masih terus berjalan, hal ini sebagai bentuk konkret Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau berkomitmen dan Konsisten dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19” kata Bupati
Bupati juga menyampaikan untuk situasi di Pulang Pisau masih relatif aman dan masyarakat sebagian besar masih mau melaksanakan Protokol Kesehatan secara baik dan benar.
Terkait Penyaluran Bantuan BST Covid-19 juga sudah dilaksanakan dengan baik dan lancar di Kabupaten Pulang Pisau.
“Saat ini dapat kami laporkan Bapak Gubernur, untuk status di Pulang Pisau masih tetap pada tahap Siaga, dan berada pada level Sedang, Allhamdulillah masyarakat juga cukup tinggi kesadarannya dalam menerapkan Protokol Kesehatan” tutupnya.
Sementara dari tempat terpisah Rapat Koordinasi ini juga dihadiri secara Virtual melalui Vidio Conference oleh para Wakil Bupati dan Wakil Walikota beserta jajaran FKPD di daerah masing-masing.
Gubernur dalam kesempatan itu menegaskan pandemi Covid-19 ini bisa berdampak besar terhadap Inflasi dan pertumbuhan ekonomi di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Untuk itu kita perlu inovasi dan terobosan serta sinergitas antara Provinsi dengan Kabupaten dan Kota agar dapat menekan Inflasi dan Perekonomian tetap bergerak,” ungkap Bapak Gubernur.(app)
Discussion about this post