KALAMANTHANA, Muara Teweh -Saat kebutuhan mereka belum dipenuhi sebagaimana mestinya, para tenaga kesehatan (nakes) RSUD Muara Teweh harus habis-habisan mempertahankan kebugaran tubuhnya. Sebanyak 19 nakes terpapar reaktif (bukan positif atau terinfeksi) Covid-19, sehingga kini mereka menunggu hasil tes Swab PCR.
Direktur RSUD Muara Teweh drg Dwi Agus Setijowati, Senin (20/7/2020) pagi membenarkan, tenaga kesehatan RSUD, terutama di bagian poliklinik terpapar Covid-19. “Sebanyak 19 orang diambil sampel usap atau swab. Kalau negatif, kita buka kembali Poliklinik Rawat Jalan,” kata pejabat yang akrab dipanggil Tinuk ini.
Informasi lain yang diterima KALAMANTHANA, pertimbangan pihak RSUD Muara Teweh menutup sementara pelayanan Poli Rawat Jalan Umum, karena cukup banyak tenaga kesehatan terpapar reaktif dari pasien yang terkonfirmasi.
Baca Juga: Waduh….Poli Rawat Jalan RSUD Muara Teweh Tutup Sementara, Ada Nakes Reaktif
Contohnya seorang pasien dirawat di ruang Sakura awalnya non reaktif menjadi terkonfirmasi positif, jumlah nakes terpapar sekitar lima orang. Di Poli Penyakit Dalam ada yang terpapar dengan gejala awal mulai batuk-batuk.
Tenaga kesehatan bagian rawat inap anak, Poli Anak, dan Poli Jantung juga ada yang terpapar, setelah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Sampai berita ini diturunkan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Barito Utara belum memberikan keterangan pers tentang apa sebenarnya yang terjadi di RSUD Muara Teweh.(mel)
Discussion about this post