KALAMANTHANA, Palangka Raya – Sudah 80 orang warga Kalimantan Tengah yang meninggal karena Covid-19. Pasien ke-80 yang menghembuskan nafas terakhirnya itu adalah warga Kabupaten Kapuas.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah, Herlina Rika Shinta, mewakili Ketua Tim Sugianto Sabran, menyebutkan pada Senin (20/7) terdapat penambahan satu pasien positif yang meninggal.
“Pasien positif Covid-19 meninggal ada penambahan satu orang, yaitu di Kapuas,” ungkapnya, Senin (20/7).
Secara kumulatif, jumlah pasien yang meninggal adalah 80 orang pasien. Dengan angka tersebut, maka tingkat kematian alias case fatality rate (CFR) di Kalimantan Tengah sebesar 5,7 persen.
Baca Juga: Hari Ini Enam Meninggal di Kalteng, Dua di Palangka-Kapuas, Satu di Barsel-Mura
Kabar baiknya, hingga Senin itu, tercatat sudah 924 orang pasien positif Covid-19 di Kalimantan Tengah yang dinyatakan sembuh. Teranyar, terjadi kesembuhan pada 16 pasien di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai.
“Mereka berasal dari Palangka Raya tujuh orang, Kotawaringin Barat lima orang, Kotawaringin Timur dua orang, Gunung Mas satu orang, serta Barito Utara satu orang,” jelasnya.
Sedangkan kasus konfirmasi positif juga ada penambahan sebanyak 14 orang, yaitu di Palangka Raya 11 orang, serta Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur dan Lamandau masing-masing satu orang.
Dijelaskan, sebanyak 13 kabupaten dan satu kota sudah terdampak, tetapi Sukamara kini menjadi zona hijau karena tidak ada kasus, sedangkan Seruyan sudah tidak ada kasus aktif tetapi belum mencapai 28 hari, sehingga belum dikategorikan zona hijau. (ik)
Discussion about this post