KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Pulang Pisau mulai mensosialisasikan Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
Kegiatan yang dilaksanakan Selasa (28/07/2020) itu oleh Bappeda, Inspektorat, DPPKAD, Dinas Kesehatan, Pendidikan, DPMD, BPS serta Dinas Kominfo dan informatika.
“Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui DP3AP2KB pada tahun ini mulai mensosialisasikan program ini, bekerjasama dengan Bappeda, Inspektorat, DPPKAD, Dinas Kesehatan, Pendidikan, DPMD, BPS serta Dinas Kominfo dan informatika. Kita memberitahukan bagaimana cara pengisian daripada aplikasi Anugerah Parahita Ekapraya ini,” ucap Kepala DP3AP2KB Kabupaten Pulang Pisau, Bawa Budi Raharja melalui Sekretaris Ma’ruf Kurkhi, Rabu (29/07/2020).
Ia mengatakan Anugerah Parahita Ekapraya atau APE adalah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran serta para pimpinan kementrian atau lembaga dan pemerintah daerah dalam mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender melalui strategi PUG.
APE sendiri adalah suatu penghargaan terhadap prakarsa prestasi yang dicapai dan menunjukkan kesejahteraan orang lain dalam kaitannya pencapaian kesejahteraan gender pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Perhargaan APE ini dimulai sejak 2004, dan diberikan setiap dua tahun sekali
“APE ini sudah ada sejak tahun 2004, cuma sampai saat ini, khususnya di Provinsi Kalimantan Tengah belum ada satupun daerah yang mendapakan penghargaan ini. Mudah-mudahan dengan komitmen bersama, kita dapat mendapatkan penghargaan APE ini. Dimana APE ini akan terwujud, kata Ma’ruf, jika tujuh indikator, yakni komitmen, kebijaksanaan, kebijakan, kelembagaan, SDM dan anggaran dan data sistem dan informasi, pedoman dan studi serta peran serta masyarakat rapat terpenuhi,” katanya.
Menurutnya apabila ketujuh persyaratan itu dapat diwujudkan, Insyaallah kita bisa mendapatkan Anugerah Parahita Ekapraya ini. Dimana Anugerah Parahita Ekapraya, dimulai dari tingkat pratama atau pemula, tingkat madya, utama, hingga mentor.
“Alhamdulillah, rapat pertama komitmen untuk ikut penilaian APE 2020 berjalan lancar, dimana pengumumannya akan disampaikan pada bulan Maret 2021. Dengan persiapan yang matang dan saling bersinergi serta saling mendukung, Insya Allah kita bisa mendapatkan yang terbaik,” ujarnya
Ma’ruf menjelaskan, semua peserta memiliki komitmen, dan masing-masing menyadari akan segala kekurangan dan memiliki pekerjaan rumah (PR).
Bahkan, kata Ma’ruf, masing-masing SKPD sepakat akan menindaklanjuti kekurangan 7 indikator yang jadi penilaian itu, sehingga pada rapat selanjutnya semua indikator penilaian dapat terpenuhi.
“Pengisian aplikasi Anugerah Parahita Ekapraya ini di mulai bulan Juni sampai bulan Oktober, selanjutnya dilakukan verifikasi oleh pihak provinsi pada bulan September, dan penentuan layak dan tidaknya, yakni pada bulan Desember mendatang. Kita berharap dukungan dari semua pihak, khususnya masyarakat, sehingga Kabupaten Pulang Pisau dapat meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya tersebut, ” tandasnya. (app)
Discussion about this post