KALAMANTHANA, Sampit – Baru-baru ini santer dibicarakan bahwa Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golongan Karya (Golkar) Kotawaringin Timur akan segera melakukan Musyawarah Daerah (Musda) untuk mencari pemimpin baru.
Bahkan dalam hal ini Sekertaris DPD Golkar Joni Abdi sebelumnya menyampaikan Musda akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini tepatnya setelah 17 Agustus 2020.
Akan tetapi pihak DPP partai Golkar lebih memilih mempersiapkan kemenangan partainya pada Pilkada tahun ini, khususnya untuk Kotim sendiri Musda akhirnya ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan dengan beberapa poin pertimbangan yang disampaikan kepada jajaran DPD Golkar.
“DPP perintahkan Musda 10 Golkar di tunda, hal ini untuk menjaga stabilitas Pilkada Kotim terutama calon yang nantinya diusung oleh Golkar, kedua menjaga Soliditas Golkar di semua tingkatan dan kami di minta fokus pemenangan Pilkada dari calon yang sudah di usung Golkar,” ungkap H.Supriadi MT Senin (17/8/2020) pagi.
Disisi lain pria yang masih dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD Kotim oleh DPP ini memaparkan dalam menjaga keseimbangan di tubuh Golkar DPP menginginkan semua lini di tubuh DPD Golkar Kotim tetap menjaga Koalisi Partai Pengusung.
“Dalam hal ini agar Paslon Di Usung Golkar tidak di politisasi terkait pelaksanaan Musda Golkar dan terakhir menjaga terjadinya perbedaan pandangan politik di internal Golkar, inilah berbagai pertimbangan dari DPP yang wajib kami laksanakan, untuk Musda sendiri tentunya tetap menunggu intruksi dari DPP,” tukasnya. (drm)
Discussion about this post