Kecewa! Kader Hanura Minta KPU Konsisten Terhadap Jadwal Pendaftaran Calon

KALAMANTHANA, Sampit – Proses pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) sempat molor dari jadwal yang sudah di tentukan, dari tiga nama kandidat yang terjadwal mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini nama M. Rudini Darwan Ali- H Samsudin SPd akhirnya harus menunggu antrian hingga lebih dari 2 (Dua) lamanya.

Atas hal ini salah satu politikus yang merupakan kader dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Khozaini.S Kom dengan tegas meminta agar pihak KPU Kotim bisa lebih profesional dan konsisten dengan waktu jadwal pendaftaran terhadap para calon bupati dan wakil bupati yang akan berlaga pada 9 Desember mendatang itu.

“Tentunya kami selaku partai pengusung juga merasa kecewa atas hal ini, dimana jadwal yang ada Kotim Bercahaya harusnya sudah melakukan pendaftaran pukul 16.00 WIB, namun karena harus menunggu maka terjadinya antrian yang memakan waktu yang cukup lama. Tegas saya minta dalam hal ini KPU harusnya bisa konsisten dengan jadwal pendaftaran,” ungkap Khozaini Jumat (4/9/2020) yang saat ini masih berada di Kantor KPU mengawal pasangan Kotim Bercahaya tersebut.

Disisi lain pria yang saat ini juga menjabst sebagai anggota dewan dari Dapil I ini menekankan perlu ketegasan maupun profesionalisme terhadap segala kebijakan yang ada, selain guna menghindari konflik, maupun jangan sampai merugikan pihak calon lainnya.

“Kami menilai kurang matangnya persiapan demi persiapan dari pihak KPU Kotim dalam hal jadwal proses pendaftaran para calon bupati dan wakil bupati disini, sehingga terjadi hal ini, kita tidak ingin ada bahasa maupun tanggapan lain seolah-olah memihak kepada calon lain, dan tentu dengan ketidakjelasan waktu pendaftaran itu menandakan kurang matangnya persiapan,” tukasnya.

Meskipun demikian Khozaini juga mengingatkan agar dalam konteks ini pihak KPU jangan sampai pada saat waktu pemilihan kepala daerah nanti kejadian yang kurang matang seperti di pemilihan legislatif tahun 2019 kemarin terulang kembali.

“Semua pihak tentunya menginginkan Pilkada di daerah kita ini sukses, dalam hal ini harus dibarengi dengan segala persiapan demi persiapan yang matang, serta harus rapi dan minim adanya kesalahan,” tutupnya. (drm)