KALAMANTHANA, Sampit – Musibah Banjir yang dialami oleh Delapan (8) Desa, di Kecamatan Antang Kalang, Kotawaringin Timur mendapat sorotan dari Legislator Dapil V, Anang Kapeliyus. Pria yang menjabat sebagai anggota Komisi III DPRD Kotim ini meminta agar pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera turun tangan agar menghindari dampak negatif dilokasi.
“Delapan Desa yang terdampak banjir ini semuanya terjadi di Kecamatan Antang Kalang, saya meminta agar pihak BPBD cepat turun tangan, kita khawatirnya debit air semakin tinggi, dan warga masyarakat harus cepat diungsikan, untuk menghindari hal negatif,” ujarnya Rabu (9/9/2020).
Disisi lain menurut Legislator Partai Demokrat ini, ada 9 desa yang terendam banjir saat ini dengan ketinggian air diatas lutut orang dewasa bahkan lebih dari 1,5 meter, yakni, Desa Tumbang Gagu, Buntut Nusa, Tumbang Hejan, Tumbang Ramei, Sei Puring, Kuluk Talawang, Tumbang Kalang, Tumbang Manya, Tumbang Sepayang.
“Saya mendapat informasi dari masyarakat, memang ada 9 desa yang terendam banjir saat ini, kita berharap warga masyarakat cepat mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah, baik dari BPBD untuk kepentingan pengungsian dan obat-obatan lainnya,” tegasnya.
Dia bahkan mendorong agar pihak Perusahaan Besar Swasta (PBS) khususnya perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di wilayah tersebut, memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak banjir ini. Baik dalam bentuk obat-obatan, bahan makanan, dan bahkan tenda pengungsian sementara.
“PBS juga wajib membantu, terutama perkebunan kelapa sawit yang beroperasi diwilayah tersebut, ini masalah sosial yang harus kita perhatikan bersama, jangan sampai masyarakat disana justru tidak mendapatkan perhatian terkait kondisi banjir saat ini,” tutupnya. (drm)