KALAMANTHANA, Palangka Raya – Gubernur berharap agar setiap bulan dapat diberikan gratis biaya internet bagi anak sekolah SD dan SMP. Sedangkan untuk SMA dan perguruan tinggi bagi yang tidak mampu menjadi tanggung jawab Pemprov Kalteng dan dapat dianggarkan pada anggaran APBD 2021.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Sugianto pada saat penyerahan secara simbolis bantuan sosial fungsi pendidikan, dana kuliah bagi mahasiswa program D3, D4 dan S1 se-Kalteng terdampak Covid-19. Diserahkan juga bantuan fasilitas pendukung pembelajaran jarak jauh bagi SMA/SMK serta bantuan alat mobilitas sekolah, di Palangka Raya, Jumat (18/9/2020).
Gubernur memerintahkan kepada Sekretariat Daerah Provinsi Kalteng agar menyurati dan mensosialisasikan kepada seluruh Bupati/Walikota se-Kalteng agar menganggarkan APBD di tiap Kabupaten dan Kota Palangka Raya untuk pembiayaan daring bagi anak sekolah.
Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng juga telah bekerjasama dengan Telkomsel dalam hal bagaimana mengatasi pulsa bagi pendidikan daring.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Gubernur Sugianto Serahkan Bantuan Sosial Fungsi Pendidikan
“Jangan bosan dan jenuh terus mencari cara bagaimana supaya anak-anak kita tetap sekolah seperti biasa, yang bisa bertatap muka silahkan tetapi lihat perkembangannya dengan menggunakan protokol kesehatan, tetapi yang menggunakan internet harus dibiayai oleh pemerintah dan harus dianggarkan pada anggaran 2021,” tegas Gubernur.
Gubernur mentakan, ditengah-tengah pandemi Covid-19 saat ini, Kalteng terus terus mengambil langkah-langkah atas instruksi Presiden Indonesia dan juga Ketua Satuan Tugas Pusat yaitu langkah pertama mengenai keselamatan dan kesehatan masyarakat Kalteng, langkah kedua UKM (ekonomi) yang ketiga mengenai daring sosial.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Mofit Saptono Subagio menjelaskan, bantuan yang disampaikan secara simbolis yakni berupa bantuan sosial fungsi pendidikan, bantuan dana pendidikan, bantuan alat pendukung pembelajaran Jarak Jauh berupa Laptop, bantuan mobilitassSiswa untuk SMA dan SMK.
Bantuan Sosial fungsi pendidikan diperuntukan bagi 4.693 Mahasiswa, masyarakat Kalteng yang bersekolah di beberapa perguruan tinggi di Kalteng dengan jumlah bantuan sebesar Rp 9.286.000.000.
Bantuan fungsi pendidikan diperuntukkan membantu penyelesian studi, seperti penulisan skripsi atau tugas akhir, keperluan penelitian dan sebagainya.
Bantuan dana kuliah bagi mahasiswa terdampak Covid-19 untuk tahap pertama diserahkan kepada 10.741 mahasiswa dengan nilai total sebesar Rp10.741.000.000. Pada tahap kedua akan dilengkapi menjadi 20.000 sehingga akan diserahkan kembali sebanyak 9.259 Mahasiswa.
Bantuan fasilitas untuk pendukungpPembelajaran jarak jauh bagi SMA dan SMK, diserahkan sebanyak 410 laptop dan 25 server kepada 48 SMA dan 22 SMK dengan nilai sebesar Rp4.358.000.000 dan yang terakhir adalah bantuan mobilitas sekolah berupa Kelotok dan mesinnya untuk 6 (enam) SMA dan 6 (enam) SMK dengan nilai total bantuan sebesar Rp400.000.000.
“Bantuan – bantuan tersebut adalah jawaban dari apa yang disampaikan oleh para mahasiwa, para pimpinan perguruan tinggi dan para kepala sekolah kepada Bapak Gubernur. Pada hari ini kita semua sudah menyalurkannya, tentunya kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang sudah memberikan fasilitas ini kepada seluruh mahasiswa kita dan Sekolah-sekolah yang ada di Kalteng,” kata Mofit Saptono Subagio. (srs)
Discussion about this post