KALAMANTHANA, Sampit – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, diharapkan akan membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat.
TMMD Reguler ke-109 oleh Kodim 1015/Spt dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir dan Babirah. Ada 150 personel yang dilibatkan, terdiri dari anggota TNI, Polri dan masyarakat yang bekerja secara gotong-royong.
Camat Pulau Hanaut H Eddy Mashami mengatakan, kegiatan fisik yang dilaksanakan dalam TMMD Reguler ke-109 ini diyakini akan membawa dampak positif terhadap perekonomian masyarakat di wilayahnya, khususnya di dua desa tersebut.
“Seperti perbaikan tiga jembatan yang sedang dilaksanakan, ini kan memang sesuai harapan masyarakat. Kalau ini nanti selesai, mudah-mudahan aktivitas perekonomian warga kami semakin lancar sehingga membuat penghasilan warga juga bertambah,” kata Eddy.
Diakuinya, ketiga jembatan dengan panjang bervariasi itu memang dalam kondisi rusak berat. Warga harus berhati-hati saat melintas, bahkan terpaksa membatasi muatan ketika saat melintas karena khawatir akan terjadi kecelakaan akibat kerusakan jembatan tersebut.
Oleh karena itu masyarakat sangat bersyukur karena harapan itu kini terjawab dengan hadirnya TMMD. Masyarakat pun dengan senang hati membantu agar kegiatan ini berjalan lancar dan sukses.
“Mewakil masyarakat di wilayah kami, saya menyampaikan sangat berterima kasih kepada TNI dan Polri atas digelarnya TMMD ini. Manfaatnya sangat besar bagi masyarakat,” kata Eddy Mashami.
Komandan Kodim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei sebelum pelaksanaan TMMD. Kondisi di lapangan menjadi alasan sehingga diputuskan bahwa TMMD dilaksanakan di Desa Bapinang Hilir dan Babirah.
“Kami juga sangat bersyukur dan berterima kasih karena masyarakat menyambut baik program TMMD dan kehadiran kami. Mudah-mudahan semua berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Akhmad Safari. (srs)
Discussion about this post