KALAMANTHANA, Pulang Pisau – Program ketahanan pangan nasional atau yang dikenal dengan Food Estate di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, akan mulai dilaksanakan.
Rencananya tanda dimulainya program itu akan dimulai dengan penanaman padi perdana oleh Presiden Joko Widodo pada masa tanam Oktober 2020.
“Program itu akan dimulai pada masa tanam Oktober-Maret. Rencananya penanaman perdana akan dilaksanakan Presiden Joko Widodo,” ucap Kepala Dinas Pertanian Pulang Pisau, Slamet Untung Rianto.
Slamet menjelaskan, untuk tahap pertama kegiatan yang dilaksanakan yakni intensifikasi Iahan sawah seluas 10 ribu hektare. Dari luas 10 ribu hektare Iahan itu, lanjutnya, hanya untuk pengembangan tanaman padi.
Menurutnya dalam pelaksanaan intensifikasi Iahan itu pemerintah pusat telah melakukan pembenahan infrastruktur pertanian di kawasan food estate.
“Untuk infrastruktur penunjang sudah ditangani pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian PUPR dan Balai Rawa,” katanya.
Slamet juga mengatakan kawasan food estate adalah lumbung padi di Pulang Pisau dengan hasil produksi padi rata-rata di atas 5 ton per hektare.
Ia juga mengungkapkan lahan di kawasan tersebut sebelumnya dominan untuk padi, dengan keuletan petani di wilayah tersebut dalam mengelola pertanian sehingga menjadi lumbung padi Pulang Pisau.
“Dengan adanya program food estate ini kami harapkan semakin memotivasi masyarakat untuk terus mengembangkan padi,” harapnya.
Slamet juga berharap, dengan program food estate yang digagas gubernur dan disetujui Presiden RI Joko Widodo bisa semakin memacu semangat yang tinggi bagi masyarakat dan petani di kabupaten Pulang Pisau. Sehingga program ketahanan pangan di kabupaten Pulang Pisau yang dicanangkan Pak Presiden dapat terwujud dengan baik.
“Sehingga Pulang Pisau bisa menjadi penyangga pangan nasional,” tutupnya. (app)
Discussion about this post