KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Tak pernah San membayangkan peristiwa seperti ini terjadi. Seorang pria meninggal dunia dalam pelukannya. Dia pun langsung berteriak histeris.
San, wanita setengah baya berusia 42 tahun adalah seorang pekerja seks komersial (PSK) di Lokaliasai Kunding di Desa Bagok, Kecamatan Benua Lima, Barito Timur, Kalimantan Tengah. Meski sudah cukup lama berstatus pelayan pria hidung belang, belum ada peristiwa dramatis seperti ini dialaminya.
Melakoni profesi tertua dalam sejarah dunia, dia melaksanakan tugasnya melayani Bah (56), seorang kakek asal Amuntai, Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, Senin (28/9) sore itu. Tak ada yang aneh dia rasakan.
Tapi, ketika Bah menindih tubuhnya yang sedang berada di bawahnya, tak begitu lama pria itu mengalami kejang-kejang. Seketika Bah tak bergerak lagi.
Baca Juga: Lagi Berhubungan Intim, Kakek Asal Amuntai Meninggal di Pelukan PSK Kunding Barito Timur
Kondisi itu membuat San berteriak histeris dan kencang. Dalam kondisi panik, San sempat merapikan baju dan meminta pertolongan kepada PSK dan pengunjung lokalisasi lainnya. Sedangkan Bah masih dalam posisi terbaring tanpa pakaian.
Kapolres Barito Timur AKBP Hafidh Susilo Herlambang melalui Kasat Reskrim Iptu Ecky Widi Prawira ketika dikonfirmasi, Selasa (29/9/2020) membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi di lokalisasi Kunding Desa Bagok Kecamatan Benua Lima, Senin (28/9) sore sekitar pukul 16.10 wib.
“Setelah kita terima informasi tersebut, kita langsung melakukan pengecekan dan melakukan olah TKP hingga melakukan visum et repertum,” katanya
Usai identifikasi dan olah tempat kejadian perkara, jenazah Bah diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah tiba. Keluarga pun langsung membawa jenazah almarhum menggunakan mobil ambulans ke Amuntai Kabupaten Hulu Sungai Utara untuk di laksanakan proses pemakaman.
“Kita akan tetap menyelidiki penyebab kematian korban,” pungkasnya. (tin)
Discussion about this post