KALAMANTHANA, Muara Teweh – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Utara merilis, sampai dengan Rabu (30/9/2020) terdata 251 (87 persen) dari 289 total kasus Covid-19 di daerah ini berada di Kecamatan Teweh Tengah.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Barito Utara Siswandoyo, Rabu siang menyatakan, sampai dengan 30 September 2020 pukul 11.00 WIB, penyebaran kasus positif Covid-19 di Kecamatan Teweh Tengah 251 kasus, Kecamatan Montallat 15 kasus, Kecamatan Teweh Baru sembilan kasus, Kecamatan Teweh Selatan lima kasus, Kecamatan Lahei lima kasus, Kecamatan Gunung Timang tiga kasus, Kecamatan Teweh Timur satu kasus. Sedangkan di Kecamatan Lahei Barat dan Gunung Purei nihil kasus Covid-19.
Langkah yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Utara, telah menggelar pengambilan sampel Swab (tes usap) terhadap 1.499 warga. Hasilnya, sebanyak 1.210 sampel dinyatakan negatif dan 289 terkonfirmasi positif Corona.
Gugus Tugas Covid-19 Barito Utara juga merilis jumlah kontak erat sebanyak 1.093, suspek 31, dan probable 12.
Baca Juga: Satu Lagi Warga Kelurahan Melayu Meninggal Dunia Gara-gara Corona
Adapun pemyebaran pasien positif Covid-19 di Kecamatan Teweh Tengah 251 kasus, Kecamatan Montallat 15 kasus, Kecamatan Teweh Baru sembilan kasus, Kecamatan Teweh Selatan lima kasus, Kecamatan Lahei lima kasus, Kecamatan Gunung Timang tiga kasus, Kecamatan Teweh Timur satu kasus. Sedangkan di Kecamatan Lahei Barat dan Gunung Purei nihil pasien Covid-19. “Kita termasuk daerah tertinggi di Kalteng yang melakukan tes PCR Swab,” sebut Wakil Ketua IV Gugus Tugas Covid-19 Barito Utara Jainal Abidin.
Dari akumulasi 289 kasus Covid-19 di Barito Utara sampai 30 September 2020, tercatat 205 pasien dinyatakan sembuh. Sisa 78 orang dirawat di tiga rumah sakit berbeda di Palangka Raya dan Muara Teweh. Sedangkan pasien meninggal dunia 12 orang.
Patuhi protokol kesehatan: cuci tangan dengan sabun, memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menghindari kerumunan, berolahraga cukup, menjaga asupan vitamin dan gizi, memeriksa diri jika merasa ada gejala dan melaporkan diri jika ada gejala. (srs)
Discussion about this post