KALAMANTHANA, Muara Teweh – Program peremajaan sawit rakyat (PSR) atau replanting melibatkan empat koperasi di Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara. Bantuan dihitung Rp25 juta setiap hektare.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara Setia Budi, Kamis (8/10/2020) mengatakan, empat koperasi sawit rakyat penerima bantuan adalah Koperasi Pandran Bersatu (Desa Pandran Permai), Koperasi Jaya Lestari (Desa Tawan Jaya), Koperasi Soloi Bersama (Desa Pandran Permai) dan Koperasi Tunas Harapan (Desa Bukit Sawit). “Besar bantuan tahun ini sebesar Rp 25 juta per hektare. Sama dengan tahun lalu,” ujar Budi di Muara Teweh.
Program replanting dilaksanakan sejak tahun 2019 didukung dari Kementerian Pertanian. Replanting mengganti tanaman sawit yang sudah tua (usia 20-25 tahun) dan juga tanaman dengan produksi di bawah standar atau tidak normal.
“Program PSR menjadi pondasi baru pembangunan perkebunan kelapa sawit rakyat. Melalui program ini diharap dapat meningkatkan produktivitas tanaman sawit,” ucap Budi.
Syarat mengikuuti program tersebut kelembagaan pekebun minimal beranggotakan 20 orang, memiliki lahan lima hektare per kelompok tani, gabungan poktan atau koperasi paling jauh sepuluh kilometer yang dilengkapi kordinat, fotokopi KTP, dan Kartu Keluarga.(mel)
Discussion about this post