KALAMANTHANA, Sampit – Ketua Persit KCK Koorcab Rem 102 PD XII/TPR, Nancy Purwo Sudaryanto menanam pohon di lokasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-109 di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah.
Selain untuk menghijaukan dan membuat asri lokasi TMMD tersebut, kegiatan itu juga untuk mengajak sekaligus memberi contoh kepada masyarakat, khususnya perempuan di Kecamatan Pulau Hanaut untuk memanfaatkan pekarangan dan lahan telantar dengan ditanami pohon dan tanaman bernilai ekonomi.
“Manfaatnya banyak. Selain membuat lingkungan kita menjadi lebih hijau, indah dan asri, ini nanti hasilnya juga bisa dinikmati karena yang ditanam sebagian adalah pohon durian dan lainnya,” kata Nancy Purwo Sudaryanto.
Penghijauan dinilai sangat penting agar desa menjadi semakin indah dan nyaman. Lingkungan yang nyaman juga akan berdampak terhadap kesehatan masyarakat.
Lebih jauh, memanfaatkan pekarangan dan lahan telantar dengan ditanami pohon buah atau sayuran, akan sangat bagus. Hasilnya bisa dinikmati memenuhi kebutuhan keluarga.
Pekarangan dan lahan telantar bisa dimanfaatkan oleh para ibu rumah tangga dengan menanam sayur untuk kebutuhan sendiri seperti cabai, kangkung, tomat, seledri, sawi dan lainnya. Otomatis hasilnya nanti bisa memenuhi kebutuhan sendiri sehingga menghemat pengeluaran rumah tangga.
“Kegiatannya juga mudah karena bisa dilakukan dengan memanfaatkan waktu senggang. Kita manfaatkan pekarangan dan lahan telantar dengan tanaman ekonomi dan menghasilkan,” ajak Nancy Purwo Sudaryanto.
Sementara itu terkait pelaksanaan TMMD Reguler ke-109 di Desa Bapinang Hilir Babirah dan Bapinang Hulu Kecamatan Pulau Hanaut, Nancy mengapresiasi kinerja Satuan Tugas TMMD dari Kodim 1015/Spt yang telah melaksanakan kegiatan itu dengan baik.
Dia juga memuji kemampuan prajurit TNI dalam menjalin kerjasama yang baik dengan Polri, pemerintah daerah dan masyarakat sehingga TMMD terlaksana dengan baik. Dia berharap masyarakat bisa merawat hasil TMMD sehingga bisa dimanfaatkan untuk jangka waktu yang lama. (srs)
Discussion about this post