KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, Parningotan Lumban Gaol menilai, kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sangat efektif dalam membantu percepatan pembangunan desa terpencil dan terisolasi.
Dia mencontohkan, TMMD Reguler ke-109 yang dilaksanakan di Kecamatan Pulau Hanaut pada 22 September hingga 21 Oktober, dinilai sangat tepat karena kecamatan ini wilayahnya masih terisolasi jalan darat sehingga membutuhkan bantuan peningkatan infrastruktur.
“TMMD ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat dan daerah. Saya mendukung TMMD dilaksanakan berkelanjutan dan diperluas karena lebih efektif membantu mempercepat pembangunan di desa-desa terpencil dan terisolasi,” kata Lumban Gaol.
Menurutnya, pembangunan di desa terpencil, apalagi terisolasi, membutuhkan biaya besar karena material harus diangkut menggunakan jalur sungai. Dampaknya, biayanya menjadi tinggi, sementara anggaran daerah cukup terbatas.
Selain itu, tidak banyak tekanan yang tertarik melaksanakan proyek fisik karena medannya yang sulit. Hal inilah yang selama ini menjadi kendala pembangunan desa-desa terpencil dan terisolasi.
Namun dengan TMMD oleh TNI, kendala itu bisa diatasi. Biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan dan pembangunan infrastruktur melalui TMMD juga tidak sebesar jika dilakukan oleh rekanan karena TMMD dilaksanakan dengan sistem gotong-royong oleh TNI dan masyarakat.
TNI dengan tulus dan komitmen tinggi membantu masyarakat di desa-desa terpencil dan terisolasi, khususnya melalui TMMD. Mereka melaksanakan kegiatan dengan sungguh-sungguh meski medannya sangat sulit sehingga hasilnya sangat bermanfaat bagi masyarakat.
Discussion about this post