KALAMANTHANA, Sampit – Meski kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) dipusatkan di Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah serta Desa Bapinang Hulu, namun kegiatan tersebut manfaatnya juga dirasakan oleh masyarakat desa lainnya di Kecamatan Pulau Hanaut yang berjumlah 14 desa.
Camat Pulau Hanaut, H. Eddy Mashami mengungkapkan, rehab tiga buah jembatan oleh Satgas TMMD hasilnya bisa dinikmati semua masyarakat, tidak hanya oleh warga daerah sasaran saja.
Seperti rehab jembatan Handil Gayam dan Handil yang berada di Desa Bapinang Hilir. Menurutnya yang memanfaatkan jembatan tersebut bukan hanya warga Desa Bapinang Hilir saja, tetapi juga warga desa lainnya di Kecamatan Pulau Hanaut.
“Jembatan ini juga dilalui oleh warga Kecamatan Pulau Hanaut dari desa lain. Begitu juga Jembatan Sei Babirah di Desa Babirah tidak hanya dimanfaatkan oleh warga Babirah saja, tetapi juga warga desa lain, termasuk juga warga Desa Bapinang Hilir,” jelasnya.
Pihaknya, jelas Camat, sangat mendukung kegiatan TMMD yang dilaksanakan di daerah mereka. Apalagi jembatan yang menjadi sasaran fisik kegiatan TMMD memang sudah lama tidak diperbaiki.
Kecamatan Pulau Hanaut merupakan daerah terisolir yang terdiri dari 14 desa. Berbatasan dengan Laut Jawa di selatan, Kecamatan Seranau di utara, Kabupaten Katingan di sebelah timur dan Sungai Mentaya si sebelah barat. Mata pencaharian warga di kecamatan ini sebagian besar adalah petani dan nelayan. (srs)
Discussion about this post