KALAMANTHANA, Muara Teweh – Laporan kasus pencabulan terhadap perempuan dan anak meningkat drastis di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Jumlah total kasus pada kuartal (empat bulan) pertama tahun 2020 sama banyak dengan total jumlah kasus pada tahun 2019.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Barito Utara Siti Nornah Iriawati melalui Sekretaris Silas Patiung, Selasa (10/11/2020) siang membenarkan, banyak kasus kekerasan dan percabulan terhadap perempuan dan anak yang dilaporkan kepada instansi tersebut.
Menurut Silas,Ā selama Januari sampai dengan April 2020 tercatat sebanyak 12 laporan pengaduan. āEnam di antaranya masalah pencabulan,ā ujar Silas.
Sedangkan pada tahun 2019, totalĀ pelaporan yang masuk ke data Sistem Online Perlindungan, Perempuan dan Anak (Simponi)Ā Ā Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Barito Utara sebanyak 21 kasus. Dari jumlah tersebut terdata enam kasus pencabulan.
āAda pelaporan ke instansi kami dan diselesaikan lewat mediasi. Namun ada pula yang diadukan ke polisi sehingga menempuh jalur hukum,ā ucap Silas. (mel)
Discussion about this post