KALAMANTHANA, Palangka Raya – Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah melalui Satgas Penanganan Covid-19 kembali mengedukasi masyarakat terkait perkembangan vaksin Covid-19 yang sedang tahap uji klinis fase 3.
Satgas Penanganan Covid-19 meyakinkan bahwa vaksin Covid-19 akan aman digunakan manusia. Karena vaksin adalah virus yang dilemahkan dan pada prinsipnya vaksin tidak berbahaya.
Hal tersebut disampaikan Tim Komunikasi Publik Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah melalui Press Release kepada KALAMANTHANA, Kamis (12/11/2020).
Vaksin yang masuk ke tubuh manusia akan menstimulasi imunitas tubuh. Vaksin Covid-19 tidak saja akan melindungi diri sendiri, juga orang lain yang tidak mendapatkan vaksinasi karena alasan tertentu, termasuk alasan kesehatan.
Pemerintah memastikan vaksin Covid-19 aman untuk digunakan manusia, karena harus melalui tahapan uji praklinis dan klinis untuk memastikan keamanan, efektifitas dan dosis yang aman untuk digunakan manusia. Risiko yang ditimbulkan vaksin sangat rendah dan manfaat jauh lebih tinggi
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah kembali mengingatkan masyarakat untuk bekerja memerangi pandemi Covid-19. Jangan lupa menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian, dan terapkan 4M yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan agar Kalimantan Tengah segera terbebas dari pandemi Covid-19.
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan kepada masyarakat Kalimantan Tengah beberapa tips yang bisa dilakukan setiap hari untuk meningkatkan imun tubuh saat pandemi virus corona Covid-19 yaitu sebagai berikut:
Istirahat yang Cukup, menurut National Sleep Foundation, setidaknya membutuhkan waktu untuk tidur selama kurang lebih 7-9 jam dalam sehari. Maka dari itu, istirahat yang cukup merupakan cara simpel saat proses meningkatkan imun tubuh.
Perlu diingat, bahwa tanpa tidur cukup dalam sehari, tubuh tidak akan bisa memproduksi sitokin dalam jumlah banyak. Sitokin merupakan sejenis protein yang digunakan untuk melawan infeksi serta peradangan kemudian secara efektif akan menciptakan respon imun tubuh.
Rutin Berolahraga, menurut salah seorang ahli di National Institute of Health, olahraga dapat merangsang kinerja antibodi serta sel-sel darah putih. Sehingga kegiatan ini sangat cocok jika dilakukan pada masa pandemi guna meningkatkan sistem imun dalam tubuh.
Dengan berolahraga seseorang juga bisa mengeluarkan bakteri melalui saluran pernapasan, hal ini menjadikannya dapat mengurangi resiko terjangkit berbagai penyakit.
Makanan Bergizi Seimbang, makanan merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan selama masa pandemi covid-19. Maka dari itu, perlu adanya gizi yang seimbang ketika makan agar seseorang dapat meningkatkan imun tubuh.
Seseorang perlu memperhatikan prinsip keberagaman pangan, mengontrol berat badan secara rutin, dan menjaga perilaku hidup bersih.
Konsumsi Makanan Penunjang Sistem Imun, cara meningkatkan imun selanjutnya yaitu dengan mengkonsumsi banyak makanan yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Beberapa contohnya adalah brokoli dan bayam.
Di dalam dua jenis sayur tersebut mengandung antioksidan tinggi serta vitamin A. Selain kedua sayur tersebut, masih banyak lagi makanan yang bisa kita konsumsi untuk meningkatkan imun tubuh, di antaranya yaitu kunyit, bawang putih, seafood (ikan, kerang, tiram), serta buah-buahan seperti lemon, jeruk, kiwi, jambu, dan lain-lain.
Konsumsi Banyak Air Putih, dimasa pandemi seperti saat ini, sangat penting bagi seseorang untuk tetap menjaga bahkan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak terinfeksi virus. Maka dari itu, perlu memenuhi kebutuhan air sehingga tidak akan mengalami dehidrasi.
Dalam sehari, setidaknya harus mengkonsumsi air sebanyak dua liter atau lebih. Hal itu dapat membantu meningkatkan imun tubuh agar tidak membuat metabolisme menjadi turun sehingga memiliki potensi tertular virus.
Kelola Stress dengan Baik, tips atau cara meningkatkan imun tubuh yang paling penting untuk dilakukan yaitu mengelola stress dengan baik. Karena, jika tidak maka dapat memicu adanya produksi hormon kortisol dalam jumlah besar.
Ketika hormon kortisol tinggi, maka sistem imun dapat melemah. Dalam mengelola stress, kita bisa melakukan berbagai hal, seperti olahraga ringan, beraktivitas dengan hobi, aktif bersosialisasi bersama teman walaupun melalui telepon gengam, dan sebagainya.
Menjaga Kebersihan Makanan, dalam menjaga dan meningkatkan imun tubuh seseorang harus mampu menerapkan pola perilaku hidup bersih. Salah satunya yaitu dengan memperhatikan kebersihan makanan yang akan masuk ke dalam diri kita.
Menjaga kebersihan makanan sangat perlu diperhatikan mulai dari cara membersihkan bahan, proses pembuatan, hingga perlengkapan atau alat yang akan digunakan saat makan dan minum. Hal itu dilakukan agar virus tidak masuk ke dalam tubuh manusia.
Sering Berjemur, Adanya asupan vitamin D sangat diperlukan ketika meningkatkan imun tubuh selama masa pandemi covid-19. Seseorang dapat meningkatkan kekebalan tubuh jika terkena paparan sinar mata hari pada jam 08.00-09.00.
Intensitas waktu yang diperlukan untuk berjemur juga tidak perlu lama-lama. Cukup 10-15 menit saja setiap kali kita melakukan kegiatan tersebut. Akan tetapi harus dilakukan rutin kurang lebih 2-3 kali dalam seminggu.
Batasi Penambahan Gula, Jumlah penambahan gula yang dikonsumsi sangat berpengaruh pada kelebihan berat badan seseorang. Jika itu, terjadi maka secara tidak langsung dapat melemahkan sistem kekebalan dalam tubuh manusia.
Untuk itu selama proses meningkatkan imun tubuh, setidaknya kita harus mampu berusaha membatasi asupan gula yang masuk hingga kurang dari lima persen dari jumlah kalori harian. Hal ini tentu bertujuan agar daya tahan tubuh tetap kuat di masa pandemi seperti ini.
Konsumsi Suplemen Secara Rutin, Selain mengkonsumsi banyak makanan-makanan bergizi, terkadang seseorang juga perlu sumplemen pendamping dalam meningkatkan imun tubuh.
Tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Tengah menyampaikan jumlah akumulasi data sampai dengan hari ini Kamis, 12 November 2020, pasien konfirmasi positif Covid-19 di Kalimantan Tengah bertambah sebanyak 89 orang dengan total kasus mencapai 4.756 orang, pasien dinyatakan sembuh sebanyak 25 orang dan pasien dinyatakan meninggal dunia sebanyak 165 orang atau dengan tingkat kematian Case Fatality Rate (CFR) 3,5 persen. (srs)
Discussion about this post