KALAMANTHANA, Tamiang Layang – Nampaknya warga gumi jari janang kalalawah belum bisa bernapas lega, sebab hari ini update perkembangan Covid-19 dibuat tercengang dan kaget lagi, sebab kembali ada dua puluh satu orang warga Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah tertapar dan terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ya, benar hari ini adalah hari yang buruk, sebab kembali ada dua puluh satu orang lagi papar dan terkonfirmasi positif Covid-19 yang muncul dari berbagai klaster dan membuat semua kecamatan telah menjadi zona merah, mereka yang positif sekarang sudah di bawa serta di rawat di RSUD Tamiang Layang serta menjalani isolasi di fasilitas yang telah disiapkan,” kata Koordinator Bidang Pencegahan Satuan Tugas Penanggulangan Covid – 19 Kabupaten Barito Timur, dr. Simon Biring melalui Vidio Conference di Tamiang Layang, Jumat, (13/11/2020).
Menurut dr. Simon penambahan yang cukup tinggi ini berawal dari libur panjang beberapa waktu yang lalu sehingga munculnya berbagai kalster, diantaranya klaster keluarga, klaster Perusahaan Sawit PT SGM, Klaster Pondok Pesentren Barabai, masih di pantau apakan ada kemungkinan terjadinya transmisi local.
Lebih lanjut dr. Somon Biring mengatakan dengan adanya penambahan dua puluh satu orang lagi yang terkonfirmasi positif Covid-19, maka kini ada ada 53 orang pasien Covid-19 yang dirawat serta menjalani isolasi di Tamiang Layang.
Baca Juga: Bupati Ampera: Jangan Kendor Terapkan Protokol Kesehatan
Ditambahkan dia, untuk update kasus Covid – 19 saat ini di Barito Timur ada penambahan dua puluh satu orang sehingga jumlah positif sebanyak 325 orang dengan rincian dalam perawatan 53 orang, sembuh 269 orang, meninggal dunia 3 orang. Selain itu, Kasus Suspek 30 orang, dan Probable nihil.
Dikatakan dr. Simon Biring, dengan terus terjadinya penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ini, dirinya meminta masyarakat untuk semakin disiplin dan selalu mematuhi anjuran dari pemerintah yakni dengan tertib menjalankan 3 M serta pihaknya terus mengupayakan tindakan 3T sehingga penyebaran Covid-19 di daerah itu bisa ditekan, tetapi kalau masyarakat bandel ya bisa saja kasus covid-19 akan terus bertambah.
Pada kesempatan itu dr. Simon juga kemabali meminta kepada seluruh lapisan masyarakat tetap waspada, serta selalu menjalankan protokol kesehatan dengan lebih disiplin dan ketat baik di tempat kerja, pasar, rumah ibadah, dan di pelayanan umum. “Keluar rumah juga wajib masker, jaga kebersihan, sering cuci tangan, jaga jarak, cukup tidur dan makanan bergizi,” pungkasnya. (tin)
Discussion about this post