KALAMANTHANA, Muara Teweh – Sebuah perahu kecil atau kelotok cis ditemukan terapung dengan bercak darah di bagian dinding. Pemiliknya, Mirhansyah (54), warga Desa Jangkang Baru, Kecamatan Lahei Barat, Kabupaten Barito Utara, hilang diduga tenggelam di Sungai Barito, Kamis (19/11) pagi.
Kepala Polsek Lahei AKP Amri, Kamis malam membenarkan, telah ditemukan klotok mesin cis di DAS Barito, Desa Jangkang Baru dalam keadaan terapung, sekitar pukul 05.30 WIB. “Di dalamnya ada bercak darah yang bercampur air,” ujar Amri kepada Kalamanthana.
Berdasarkan laporan dari warga bernama Yahmin, kelotok ditemukan terapung tanpa penumpang. Tetapi warga mengetahui kelotok tersebut milik Mirhansyah, warga RT 01 Jangkang Baru, sehari-hari sebagai karyawan PT Victor Dua Tiga Mega.
Menurut Amri, polisi sudah mengamankan kelotok dan sebuah tas beserta isinya. “Sampai sore ini, kami baru kembali dari TKP. lokasi pencarian di dekat conveyor PT Victor. Pencarian korban melibatkan Polres Barut dan Polsek Lahei, Koramil Lahei, BPBD Barito Utara, dan masyarakat,” sebut dia.
Adapun berdasarkan laporan Danramil Lahei kepada Dandim 1013 Muara Teweh, tertera bahwa pada Kamis sekitar pukul 03.00 WIB, Mirhansyah berangkat membawa pancing sebrang menggunakan perahu cis. Lokasinya sekitar 50 meter dari bibir pantai. Pakaian yang dikenakan oleh korban kaos warna hitam dan celana pendek kain.
Kepala Desa Jangkang Baru Saifullah, Kamis mengatakan, pencarian masih terus dilakukan. Korban bernama Amir, sapaan akrab Mirhansyah.
Informasi lain yang dihimpun menyebutkan, Mirhansyah epala pergi memancing ikan menggunakan alat berupa tali yang dibentang. Warga setempat menyebutnya Ma rawai bentang. Saat kelotok ditemukan, korban bersama alat pancing tersebut hilang.(mel)
Discussion about this post