KALAMANTHANA, Sampit – Anggota Komisi IV Dewan DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M.Kurniawan Anwar, meminta agar dinas perhubungan (Dishub) terus meningkatkan pengawasan terhadap kendaraan dum truck baik itu truck barang ,container maupun angkutan buah sawit juga truck CPO , yang selama ini memasuki kawasan kota yang dilarang.
“Bahkan bisa jadi muatannyapun tidak sesuai dengan kondisi jalan dengan tonase 8 ton. Karena penyebab kerusakan jalan di Kapten Mulyono karena truck angkutan baik itu container ,cpo,buah dan barang padahal jelas untuk truck angkutan ini ada jalan khsus yaitu dilingkar selatan, karena selama ini pengawasan kurang, maka jalan kawasan kota jadi rusak parah,” ungkapnya Senin (23/11/2020).
Disisi lain politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengharapkan dalam meningkatan pengawasan, menurutnya perlu adanya pembangunan pos jaga di kawasan dekat bundaran KB, hal ini sebagai bentuk upaya memaksimalkan pengawasan dilapangan.
Sementara berkaitan dengan jalan lingkar selatan dia juga meminta kepada dinas PUPR Kotim untuk segera mungkin berkoordinasi ke Provinsi untuk melakukan perbaikan jalan dilingkar selatan tersebut.
“Karena itu jalan provinsi statusnya maka untuk peningkatan ataupun perbaikan itu tanggung jawab provinsi, lebih cepat lebih baik agar jalan kawasan kota kita tidak terus menerus mengalami kerusakan yang cepat,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post