KALAMANTHANA, Muara Teweh – Beberapa jam setelah peristiwa kebakaran SDN 4 Melayu di Jalan Cempaka Putih, Karang Jawa, Kelurahan Melayu, Muara Teweh, Satuan Reserse Kriminal Polres Barito Utara mulai memeriksa lima orang saksi, Kamis (26/11/2020).
Apa hasilnya? Kepala Satuan Reskrim Polres Barito Utara AKP Muhammad Tommy Palayukan, Kamis siang mengatakan, berdasarkan keterangan saksi yang pertama kali melihat terjadi kebakaran bernama Suratno (43), terlihat ada api yang berasal dari atap bangunan ruang guru.
Melihat hal tersebut, saksi berteriak meminta pertolongan dari warga sekitar. Saksi pun langsung mendatangi pemadam kebakaran menggunakan sepeda motor, sehingga tak lama kemudian petugas dari Damkar dan BPBD datang untuk memadamkan api.
Baca Juga: Subuh Tadi, 8 Ruang SDN 4 Melayu dan 1 Ruang Tunggu Bersalin Terbakar
Tommy menambahkan, dari hasil pengeccekan dan pemeriksaan di TKP, kebakaran terjadi Kamis (26/11/2020) sekitar pukul 03.15 WIB. Bangunan yang terbakar antara lain delapan buah bangunan SDN 4 Melayu berupa empat ruang kelas dan satu ruang guru atau kantor terbuat dari kayu. Serta tiga ruang kelas terbuat dari beton. Ditambah satu bangunan milik Puskesmas Melayu.
“Sekitar pukul 03.45 WIB api berhasil dipadamkan.
Dalam kebakaran tersebut tak ada korban jiwa, namun mengakibatkan kerugian materiil diperkirakan sebesar Rp300 juta,” ucap Tommy. (mel)
Discussion about this post