Satgas Antisipasi Potensi Penyebaran Covid-19 di Pilkada

KALAMANTHANA, Palangka Raya – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 terus memantau perkembangan zonasi dari 319 kabupaten/kota se-Indonesia yang akan menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, monitoring ini dilakukan untuk mengantisipasi potensi penularan Virus Corona pada tahapan-tahapan pesta demokrasi tersebut.

“Satgas telah berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri, Polri, serta pemerintah daerah penyelenggara dalam merancang peraturan agar Pilkada ini tidak memperbesar peluang penularan Covid-19,” jelas Wiku, seperti dikutip Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (25/11/2020).

Wiku melanjutkan, pihaknya juga meningkatkan sosialisasi penerapan “4M” terhadap masyarakat jelang waktu pemungutan suara Pilkada serentak tahun 2020. Gerakan 4 M tersebut meliputi memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

“Sosialisasi ini juga merupakan ajakan bagi masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru,” tambah Wiku.

Provinsi Kalteng sendiri pada tahun 2020 ini bakal menggelar dua Pilkada. Pertama, Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalteng, kedua Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.

Pemungutan suara kedua kontestasi politik daerah itu bakal digelar 9 Desember 2020 mendatang tatkala pandemi Covid-19 belum kunjung berakhir.

UPDATE COVID-19 KALTENG

Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kalteng dalam rilisnya juga menyampaikan, pada Rabu (25/11/2020) pukul 15.00 WIB ini kasus konfirmasi Covid-19 di daerah ini bertambah 58 orang. Rinciannya, di Palangka Raya terdata 14 orang, Kabupaten Katingan 1 orang, Kotim 25 orang, Kobar 8 orang, Seruyan 5 orang, Pulpis 1 orang, Kapuas 1 orang, dan Gumas 3 orang.

Tambahan kasus baru ini membuat jumlah total pasien positif Covid-19 di Kalteng kini sebanyak 5508 orang. Dari jumlah itu, jumlah pasien sembuh sebanyak 4486 orang. Sedangkan total pasien meninggal akibat Covid-19 berjumlah 185 orang sehingga dan tingkat kematian (CFR) tercatat 3,4 persen. (SAR)