KALAMANTHANA, Muara Teweh – Kebakaran terjadi di kompleks SDN 4 Melayu, Karang Jawa, Kelurahan Melayu, Muara Teweh, Kamis (26/11/2020) pukul 03.15 WIB. Akibatnya delapan ruangan di SDN tersebut dan satu rumah tunggu bersalin milik Puskesmas Melayu habis terbakar.
Seorang warga bernama Sani (55) mengatakan, dini hari tadi ia keluar rumah dan melihat api menyala di salah satu ruangan SDN 4 Melayu. Ia pun menghubungi pemadam kebakaran.
“Api cepat menjalar ke ruangan lain, termasuk ke bangunan rumah tunggu bersalin yang ada di dekatnya. Begitu regu pemadam kebakaran tiba, mereka langsung memadamkan api,” ujar Sani.
Penjaga SDN 4 Melayu Rudi menyebutkan, bangunan yang terbakar yakni tujuh ruang kelas, satu kantor atau ruang guru, dan satu bangunan rumah tunggu bersalin milik Puskesmas Melayu. Bangunan yang terbakar tergolong bangunan semi permanen.
Sekitar pukul 04.45 WIB, api dapat dipadamkan oleh enam unit Damkar Pemkab Barito Utara, lima unit BPBD Barito Utara, satu unit MPA Teweh Baru, satu unit Tanki PDAM Muara Teweh dibantu Relawan Peduli Bencana Barito Utara, TNI, Polri, dan warga sekitar.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian akibat kebakaran delapan ruangan dan satu bangunan rumah tunggu bersalin ditaksir mencapai Rp1 miliar.
Sampai berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polres Barito Utara. Di lokasi kebakaran jalan Cempaka Putih, RT 25 sudah dipasangi tanda garis polisi (police line).(mel)
Discussion about this post