KALAMANTHANA, Manado – Hanya 11 jam menjelang pernikahannya, gadis cantik ini pergi untuk selamanya. Tiara Permadani Gamri (19) meninggal menyisakan misteri.
Mestinya, Senin (30/11), Tiara akan menjalin ikatan sehidup semati bersama pria pujaannya, Ilham Van Gobel (20). Tapi, malamnya, Minggu (29/11) sekitar pukul 19.45 Wita, dia menghembuskan nafas terakhirnya.
Suasana bahagia pun berubah menjadi suasana duka di rumah mempelai wanita ini di Kelurahan Pobundayan, Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kota Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Padahal, sebelumnya Tiara dalam keadaan baik-baik saja. Tiara tidak sakit. Sampai tiba-tiba dara manis berhijab ini meninggal dunia meski sempat dilarikan ke rumah sakit Kotamobagu.
Padahal di kediaman Tiara kompleks Lapangan Perumnas Pobundayan Permai, Kompleks Masjid Al Hidayah 4, Kelurahan Pobundayan itu dekorasi pelaminan pun sudah hampir selesai.
Menjelang malam, warga setempat sudah berkumpul untuk persiapan pernikahan keesokan harinya. Karena prosesi ijab kabul akan dilaksanakan kira-kira sekitar pukul 07.00 Wita.
Gamri Maming, sang ayah, mengatakan, anaknya tersebut pergi ke Bakan untuk mengantarkan baju pengantin pria untuk calon suaminya tersebut. Namun beberapa saat kemudian, ia mendapatkan kabar dari sahabat anaknya, bahwa Tiara berada di rumah sakit.
“Katanya lantaran minum racun,” jelasnya.
Ia kemudian ke RSUD Kotamobagu. Dalam perjalanan dekat rumah sakit, bertemu dengan calon suami anaknya. “Saya tanya anak saya di mana, dia bilang di rumah sakit. Kemudian saya tanya, anak saya minum racun di mana, dia bilang tidak tahu,” jelasnya.
Gamri kemudian terus ke RSUD Kotamobagu tempat anaknya dirawat. “Saya sampai, anak saya hanya sendirian,” jelasnya.
Namun sayang, anak perempuannya itu meninggal dunia malam sebelum hari pernikahannya.
Gamri merasa ada yang janggal dengan kematian putrinya. Dia pun melapor ke Polres Kotamobagu, Senin (30/11) usai pemakaman sang anak.
Kapolres Kotamobagu, AKBP Prasetya Sejati mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dan sementara dilakukan penyelidikan. “Kita sudah lakukan visum terhadap jenazah korban. Belum diketahui apakah penyebabnya,” jelasnya. (ik)
Discussion about this post