KALAMANTHANA, Sampit – Ketua Fraksi PKB DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M.Abadi kembali angkat bicara terkait pengembangan infrastruktur di tingkat pedesaan yang dinilai masih perlu ditingkatkan sampai dengan saat ini. Bahknan dia menjelaskan dalam halnya kemajuan Infrastruktur dipedalaman, tentu masih bergantung pada kebijakan pemerintah daerah atau Kabupaten.
“Kami tentunya sebagai kepanjangan tangan rakyat harus dan wajib mengingatkan kepada pihak pemerintah daerah, terutama dalam hal ini kita minta pemerintah daerah selaku pemehang kebijakan, harus benar-benar jeli dalam memprogramkan pembangunan infrastruktur dan lainnya,” ungkapnya Jumat (11/12/2020).
Selain itu legislator Dapil V ini juga berharap, pemerintah desa untuk lebih terbuka dan berani menyuarakan aspirasi masyarakatnya, termasuk BPD yang mana juga merupakan wakil rakyat di desa untuk sama-sama memperjuangkan hak-hak masyarakat di desanya masing-masing.
“Selama ini kita lihat desa kesulitan dalam mengembangkan potensi yang ada, dalam hal ini pemerintah daerah sudah semestinya memberikan solusi dan juga pembinaan, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat pedesaan, pengembangan infrastruktur dan terutama lapangan pekerjaan yang mulai sulit, secara keseluruhan harus di perhatikan,” tukasnya.
Abadi juga menilai selama ini progres pembangunan masih pokus di perkotaan sehingga harapan masyarakat di tingkat pedesaan berkaitan dengan penunjang ekonomi masih terbatas dan dibenturkan dengan berbagai persoalan.
“Hal semacam ini harus mendapat bimbingan, dan fasilitas juga wajib diutamakan, untuk itu kami mendorong agar pemerintah daerah kedepannya memastikan program kerjanya untuk menumbuhkan ekonomi, infrastruktur di desa harus benar-benar memperhatikan Azas manfaat bagi masyarakat secara umum,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post