KALAMANTHANA, Sampit – Salah-satu legislator di lembaga dewan mengapresiasi mulai tumbuhnya pengusaha lokal hingga tingkat pedesaan.
Namun demikian dia menegaskan, upaya pemerintah daerah Kotawaringin Timur (Kotim) dalam mengembangkan usaha rakyat melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu hingga saat ini masih belum maksimal.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Komisi I DPRD Kotawaringin Timur Agus Seruyantara, Senin (14/12/2020). Dua menyampaikan upaya pemerintah dalam mengembangkan UMKM masih terkendala pada SDM pelaku usaha itu sendiri terutama pengusaha lokal di tingkat bawah dan menengah yang belum bisa dimaksimalkan pemberdayaannya.
“Untuk itu pemberdayaan mestinya terus ditingkatkan, dengan Sumberdaya Manusia yang cukup maka management bisa teratur, banyak pengusaha lokal kita gagal karena memang sistem managementnya yang salah,sehingga usahanya tidak berkembang, bahkan tidak sedikit yang gulung tikar, ini mesti harus dibenahi” Ungkapnya.
Disisi lain Legislator PDI-PERJUANGAN ini mengharapkan sistem pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah tidak hanya sebatas membantu dari segi permodalan, melainkan satu paket dengan Pemberdayaan, Sistem Management yang baik, dan juga modal usaha termasuk teknik pemasaran yang baik.
“Apalagi pemerintah kita baik pusat dan daerah sudah mempermudah para pelaku UMKM ini dari segi modal dengan bekerjasama kepada pihak Bank, hingga di daerah kami rasa hanya perlu keseriusan saja,” tutupnya. (drm)
Discussion about this post